Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Harga minyak kembali turun karena kekhawatiran minimnya pasokan secara perlahan telah lenyap, setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) naik. Data Informasi Energi AS Administration (EIA) menunjukkan stok minyak mentah AS melonjak 3,9 juta barel.Secara substansial, peningkatan cadangan minyak mentah ini melebihi ekspektasi analis. Selama sebulan terakhir, pasokan telah melonjak hampir 22,8 juta barel, terbesar dalam rata-rata empat minggu sejak Februari 2009.

 

Lonjakan stok minyak ini mengimbangi kekhawatiran tergerusnya pasokan, karena ancaman pemblokiran minyak dari Iran akibat Uni Eropa dan AS memberikan sanksi terkait pengadaan uranium di Teheran.

 

Mengutip Reuters, Kamis (19/4/2012), di London, pengiriman ICE Brent pada Juni turun 81 sen dan menetap di USD117,97 per barel, hingga menjadi penutupan terendah Brent pada Juni sejak Februari 13. Brent sendiri mencatatkan rata-rata 100 hari level terendah USD116,70 per barel, dan terancam turun sampai ke USD116,31 per barel.

 

Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun USD1,53 menjadi USD102,67 per barel, dengam level terendahnya USD102,19 per barel. Adapun rata-rata 100 hari level terendah berada di USD101,86 per barel, sedangkan pengiriman minyak mentah untuk Juni ditutup turun turun USD1,52 dan berada pada USD103,12 per barel.

 

Volume minyak mentah Brent melampaui minyak mentah AS, dengan kenaikan hampir 22 persen di atas rata-rata 30 hari, dan volume perdagangan minyak mentah AS naik 4 persen di atas rata-rata 30 hari.

 

Tekanan pada minyak mentah berjangka AS juga diikuti penurunan tajam bensin, meskipun data EIA menunjukkan persediaan bensin turun 3,7 juta barel minggu lalu. Permintaan bensin AS selama empat pekan terakhir adalah 8,74 juta barel per hari (bpd), turun 2,8 persen dari tahun lalu.

 

Bensin berjangka AS untuk pengiriman Mei turun, lebih dari 3 sen dan menetap di USD3,2027 per galon. Dalam perdagangan awal, turun hampir 2 persen ke USD3,1411 per galon, terendah sejak 29 Februari, jauh di bawah rata-rata pergerakan 50 hari sebesar USD3,2361 per galon.

 

Premi Brent untuk pengiriman Juni, terhadap minyak mentah AS sempat turun ke USD12,99, tersempit sejak 1 Februari sebelum ditutup pada USD14,85 per barel, dari USD14,14 per barel.

 

Persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk AS untuk perdagangan minyak mentah berjangka telah menekan harga minyak mentah berjangka AS, dalam beberapa bulan terakhir.  Pekan lalu, minyak mentah di sana naik 592.000 barel menjadi 41.180.000 barel, level tertinggi sejak Mei, (mrt)

 

 

 

Sumber