Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Alasan Dahlan Iskan Rombak Direksi Pertamina

Recommended Posts

VDdMEFqOID.jpgMenteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebut alasan pergantian lima direksi PT Pertamina (Persero) yang dilakukannya. Tampaknya, Dahlan ingin mempunyai tim idaman di dalam tubuh perusahaan energi pelat merah tersebut."Dream team," demikian diutarakan Dahlan dalam pesan singkatnya kepada okezone, Rabu (18/4/2012).

 

Kepala Humas dan Protokoler BUMN Faisal Halimi dihubungi terpisah menjelaskan, bahwa dream team sangat penting untuk menjaga kekompakan sehingga bisa memaksimalkan kinerja BUMN. "Namun jika antara dirut, dan direktur lainnya kurang kompak, ya organisasi enggak jalan. Ini sangat normal dan lumrah," tambah Faisal.

 

Faisal juga menyebut, pergantian direksi Pertamina ini bukanlah sesuatu yang baru. Menteri BUMN yang mengatasnamakan pemerintah sebagai pemilik mayoritas saham di BUMN berhak mengganti direksi BUMN setelah berdiskusi dengan Direktur Utama BUMN.

 

"Kalau direktur (BUMN) RUPS atau menteri BUMN berdiskusi dengan dirutnya untuk memilih anggota-anggotanya. Sedangkan kalau untuk Dirut 15 BUMN, menteri BUMN berkonsultasi dengan Tim Penilai Akhir (presiden) untuk menentukan dirutnya saja. Anggota-anggota  direksi lainnya cukup dengan menteri BUMN berdiskusi dengan dirut terpilih," jelas Faisal.

 

Sebagai informasi, Pertamina mengumumkan perombakan lima direksi Pertamina. Berikut nama-nama direksi baru Pertamina:

 

1. Chrisna Damayanto (sebelumnya Deputi Direktur Pengolahan Bidang Operasi Kilang) sebagai direktur pengolahan menggantikan Edi Setianto.

 

2. Hanung Budya Yuktyanta (sebelumnya sebagai Presiden Direktur PT Badak NGL) sebagai direktur pemasaran dan niaga menggantikan Djaelani Sutomo.

 

3. Evita Maryanto Tagor (sebelumnya Presiden Direktur PT Tugu Pratama Indonesia) sebagai direktur SDM menggantikan Rukmi Hadi Hartini.

 

4. Luhur Budi Djatmiko (sebelumnya Kepala Satuan Pengawas Internal) sebagai direktur umum menggantikan Waluyo.

 

5.Hari Karyuliarto sebelumnya (Corporate Secretary Pertamina) sebagai direktur gas. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...