Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

PLN Batam Bangun Jalur Transportasi Gas Pulau ke Pulau

Recommended Posts

mXaQVeOZH3.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT PLN Batam dan PT Universal Batam Energy (PT UBE) menandatangani Gas Sales Agreement (GSA) dengan Premier Oil West Natuna dan KUFPEC sebesar 20 bbtud.Sekretaris Perusahaan PLN Batam Lutfi Nazi mengatakan, sesuai GSA tersebut, PLN Batam dan PT UBE berkewajiban untuk membangun fasilitas transportasi gas dari delivery point (titik serah).

 

"Fasilitas ini dibangun di Pulau Pemping ke lokasi fasilitas pembangkit bright PLN Batam dan PT UBE agar dapat memanfaatkan gas dari GSA bright PLN Batam dan UBE," demikian disampaikan Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/4/2012).

 

Demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan fasilitas transportasi gas tersebut, ditambahkan Lutfi, bright PLN Batam dan PT UBE sepakat membentuk konsorsium sebagai bentuk kerja sama pembangunan fasilitas transportasi gas dari Pulau Pemping ke Pulau Batam.

 

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani Direktur Utama PT PLN Batam Dadan Koernadipoera dan Direktur PT UBE Arie Wibisono dan disaksikan Direktur Operasi PLN Indonesia Barat Mohammad Harry Jaya Pahlawan.

 

"Fasilitas transportasi gas dari Pulau Pemping ke Pulau Batam tersebut didesain dengan kapasitas angkut 55 bbtud dengan diameter 16 inch dan panjang sekira 15 kilometer untuk mengalirkan gas Natuna Barat ke Pulau Batam yang akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga gas milik bright PLN Batam dan PT UBE dengan daya 200 megawatt (MW) selama 20 tahun sejak 2008," lanjut dia.

 

Fasilitas ini, direncanakan selesai dibangun dan onstream di triwulan keempat 2013. Fasilitas ini juga diharapkan akan berpengaruh pada keamanan dan kecukupan pasokan gas bright PLN Batam yang selama ini hanya bersumber dari Grissik Sumatera Selatan.

 

"Rencana besar merupakan upaya bright PLN Batam dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Pulau Batam. Dengan tersedianya infrastruktur sistem kelistrikan yang cukup dan andal diharapkan dapat mendorong investasi di Pulau Batam yang pada akhirnya akan menggerakan aktifitas ekonomi di Pulau Batam dan sekitarnya," tandasnya. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...