Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Meskipun hampir terbentuk, namuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mempunyai masalah. Salah satu yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) tersendiri adalah kebijakan terkait pasar modal.Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida menjelaskan, salah satu PR yang harus dilakukan OJK nantinya adalah meningkatkan pengawasan dan kewenangan penyidikan yang dimiliki agar dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di area tersebut.

 

"Yang perlu perbaiki lagi, memang trkait dengan enforcement. Kita rasa perlu ada perbaikan lagi, yang nanti ada yang perlu hal-hal yang menjadi perhatian lagi mengenai kewenangan penyidikan," ungkapnya kala ditemui di kantor kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/4/2012).

 

Menurutnya, beberapa pengembangan-pengembangan kebijakan dalam terkait dengan pasar modal saat ini sedang dilakukan oleh Bapepam-LK. Dia mencontohkan pengembangan-pengembangan kebijakan tersebut, misalnya meningkatkan sistem perdagangan yang dilakukan di dalam pasar modal.

 

"Seperti contohnya yang terkait dengan sistem perdagangan, misalnya infratsruktur, kita masukkan ke dalam pengembangan infrastruktur, ada singgle processing, kita harapkan selesai itu pembangunan sistemnya, dan sudah masuk uji coba sekarang," ungkapnya.

 

Selain itu, dia menyinggung masah single investor ID, yang masih berlanjut. "Sebagian besar tetap tetap perlu di monitor. Ada yang masih belum, lalu kemudian baru-baru ini yang paket tadi ada data warehouse, yang sudah kita kembangkan juga," katanya.

 

Untuk itu Nurhaida menambahkan, siapapun yang akan terpilih sebagai DK OJK khususnya di bidang pasar modal, harus dapat menuntaskan PR tersebut. Hal tersebut, wajib dilakukan agar tujuan utama didirikannya Institusi keuangan independen tersebut terwujud sesuai dengan yang diharapkan.

 

"Ada hal-hal yang perlu dilanjutkan ke depan dan implementasinya ini yang perlu dikawal dengan baik sehingga pengembangan yang kita lakukan itu bisa sesuai dengan rencana yang ada," pungkasnya. (mrt)

 

 

 

Sumber