Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Harga Minyak Melandai, Pertamax Harus Turun!

Recommended Posts

VOWUo1PsfU.jpgIlustrasi. Foto: Heru Haryono/okezone

 

 

 

JAKARTA - Harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax harus turun jika harga minyak dunia turun."Jika penurunan harga mnyak itu bertahan terus selama dua minggu atau lebih dan kurs rupiah juga menguat atau relatif stabil, harga pertamax ya pasti juga akan turun," tutur pengamat energi ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto kepada okezone, Minggu (15/4/2012).

 

Menurutnya, dalam menghitung harga pertamax tersebut, basis perhitungannya berdasarkan rata-rata harga minyak dan kurs selama dua minggu berjalan terakhir.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengakui bila harga bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga, alias tetap.

 

"Harganya (pertamax) tetap," tukas Vice President Corporate Communication Pertamina Muhamad Harun singkat kepada okezone.

 

Namun demikian, di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa daerah di Jakarta, harga pertamax tidak sama. Seperti SPBU di kawasan Blok M yang harganya sebesar Rp10 ribu per liter atau turun Rp200. Sementara SPBU di Jalan Raya Ciledug harganya tetap.

 

Sekadar informasi, pada 2 April lalu harga ICP sudah menyentuh USD128,14 per barel dengan rata-rata ICP dalam kurun waktu enam bulan terakhir atau Oktober-Maret sebesar USD116 per barel, atau baru 10,47 persen dari ICP APBN-P 2012 sebesar USD105 per barel.

 

Dalam pasal 7 ayat 6 a, pemerintah mendapatkan kewenangan untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi jika harga rata-rata ICP selama enam bulan terakhir melonjak atau turun 15 persen dari ICP. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...