PENYEDIA WOODPANEL PVC BERKUALITAS TERBAIK

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Dua BUMN besar, PT PLN (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) sepakat melakukan sinergi untuk menemukan pilihan yang optimal dengan prinsip yang saling menguntungkan dalam memenuhi kebutuhan listrik di kawasan pelabuhan Tanjung Priok dan pelabuhan lain yang dikelola Pelindo II.Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, sinergi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak pada hari ini. "Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dengan Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino," ungkap dia lewat siaran persnya, Kamis (12/4/2012).

 

Dengan adanya nota kesepahaman ini, maka kedua belah pihak akan segera melakukan kajian-kajian baik dari aspek finansial, teknis, komersial, legalitas dan aspek lainnya berkaitan dengan rencana kerjasama penyaluran dan penjualan tenaga listrik bagi pelanggan di wilayah kerja pelabuhan yang dikelola oleh pihak Pelindo II. 

 

Selain itu, sinergi dua BUMN ini juga akan ditindaklanjuti dengan membentuk tim bersama untuk mempersiapkan rencana kerjasama, berkordinasi dengan pihak-pihak terkait, menyiapkan perangkat hukum dan menyiapkan perjanjian kerjasama.

 

Hal ini, dimaksudkan sebagai langkah persiapan sebelum nantinya PLN akan melakukan upaya-upaya khusus untuk memasok listrik bagi kebutuhan kawasan pelabuhan.   

 

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyatakan, kerjasama ini didasari oleh kepentingan yang sama yakni adanya keinginan untuk memberikan kualitas pelayanan yang jauh lebih baik kepada masing-masing pelanggannya.

 

"Pelindo ingin melayani kapal-kapal yang masuk ke pelabuhan dan pelanggan lainnya di kawasan pelabuhan dengan kualitas pasokan listrik yang baik, sementara PLN juga ingin melayani pasokan listrik ke kawasan pelabuhan yang dikelola Pelindo II dengan kualitas keandalan yang terjaga dengan baik dan dalam jumlah yang mencukupi " katanya.

 

Oleh sebab itu, diharapkan  dalam satu bulan ke depan sudah bisa ditindaklanjuti dengan penandatangan kerjasama dalam penyediaan listrik bagi kawasan pelabuhan.  (mrt)

 

 

 

Sumber