Bank Mandiri Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Hingga Februari 2012, pertumbuhan kredit yang disalurkan perbankan mengalami pertumbuhan 24,2 persen. Hal ini menunjukkan fungsi intermediasi perbankan semakin baik."Intermediasi perbankan juga terus membaik, tercermin dari pertumbuhan kredit yang hingga akhir Februari 2012 mencapai 24,2 persen (yoy)," jelas Gubernur BI Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (12/4/2012).

 

Dia menjelaskan, kredit investasi tumbuh cukup tinggi, sebesar 33,2 persen (yoy). "Dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas perekonomian. Sementara itu, kredit modal kerja dan kredit konsumsi masing-masing tumbuh sebesar 23,4 persen (yoy) dan 19,6 persen (yoy)," imbuhnya.

 

Dia menyimpulkan, stabilitas sistem perbankan tetap terjaga dan disertai dengan fungsi intermediasi yang semakin baik dalam mendukung pembiayaan perekonomian.

 

"Industri perbankan menunjukkan kinerja yang semakin solid sebagaimana tercermin pada tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) yang berada jauh di atas minimum delapan persen dan terjaganya rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross di bawah lima persen," ungkap dia. (wdi)

 

 

 

Sumber