Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pemegang Saham Mayoritas Bank Jatim Harus Turun Tangan

Recommended Posts

BOb1HV1yCF.jpgIlustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

SURABAYA - Beredarnya isu terjadi kebobolan dan Kredit Macet di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) tentunya sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat. Terlebih lagi, bank ini menuju Initial Public Offering (IPO) diperkirakan pada bulan Mei mendatang."Gubernur Jawa Timur selaku pemegang saham mayoritas seharusnya turun tangan. Yakni memanggil jajaran direksi Bank Jatim," kata Anggota Komisi C (Bidang Keuangan) DPRD Jawa Timur Soegiono, Rabu (11/4/2012).

 

Menurut Politisi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) tujuan pemanggilannya adalah untuk menyelamatkan citra Bank Jatim di mata masyarakat. Dan sekaligus menjaga agar perusahaan milik pemprov itu dari teguran Bank Indonesia (BI).

 

Tak cukup sampai di situ, dia juga meminta agar DPRD Jatim membentuk Panitia Khusus (Pansus) Bank Jatim. Upaya ini ditempuh adalah sebagai

antisipasi agar Bank Jatim jangan sampai terkena ketidakpercayaan publik yang merugikan Pemprov Jatim.

 

"Pansus Bank Jatim juga bertujuan untuk mengetahui secara detail kinerja jajaran direksi Bank Jatim selama ini," ujarnya.

 

Isu kebobolan dan Kredit macet ini mencuat di saat Bank Jatim akan menuju IPO. Akibat isu tersebut, Bank Jatim menerjunkan tim untuk memeriksa dua cabang Bank Jatim yang diduga terjadi kebobolan dan Kredit macet. Dua Cabang itu adalah Bank Jatim Cabang Sumenep dan HR Muhammad, Surabaya. Sebelumnya, selain dua cabang ada sejumlah cabang lainnya yakni, Bangkalan, Gresik dan Mojokerto.

 

Namun  Corporate Secretary Bank Jatim Zulkifli menepisnya. Kasus di Bangkalan, Gresik dan Mojokerto sudah tidak ada masalah. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...