Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Chairul Tanjung. (Foto: Forbes)

 

 

 

JAKARTA - Kondisi Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang masih mengalami krisis, masih belum berpotensi untuk menanamkan investasinya di Indonesia.Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung menjelaskan, Indonesia jangan terlalu banyak berharap pada kedua negara tersebut mengenai investasi, karena keadaan dua negara itu masih dilanda krisis.

 

"Memang kita tidak bisa terlalu banyak berharap dari Eropa, karena mereka punya masalah sendiri. Karena biasa kan kalau orang sedang bermasalah tentu akan menyelesaikan masalahnya sendiri dulu sebelum bicara mengenai investment di luar negaranya. Jadi lebih baik berharap dari negara lain yang pertumbuhan ekonominya masih lebih baik," ungkapnya dalam acara Citi Economic and Political Outlook Seminar di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (11/4/2012).

 

Terlepas dari hal itu, Chairul melihat bahwa potensi pertumbuhan ekonomi di Indonesia memiliki perkembangan yang cukup baik karena situasi perekonomian di Indonesia masih dalam keadaan yang baik.

 

"Saya saya rasa potensi investasi tahun ini lebih  baik dari tahun lalu karena situasi ekonomi Eropa dan AS dalam posisi tak lebih baik. Saya percaya di luar negara seperti Eropa dan AS sangat segar untuk melakukan invsetasi di indonesia," paparnya.

 

Dia mencontohkan, negara seperti Hong Kong, Korea dan China menaruh perhatian besar terhadap pasar Indonesia.  Selain itu, Chairul juga menambahkan negara Hong Kong yang tadinya tidak terlalu menganggap Indonesia kini menjadi interest atau tertarik untuk mengajak Indonesia bekerja sama. (wdi)

 

 

 

Sumber