Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan laju saham-saham di Asia yang melemah. Akibatnya, IHSG merosot 33,54 poin atau 0,81 persen ke 4.116,26.Indeks LQ45 pun turut anjlok 7,10 poin atau 1,0 persen ke 704,58 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 6,66 poin atau 1,2 persen ke 571,28.

 

Di Asia, terpantau indeks Shanghai anjlok 7,12 poin atau 0,31 persen, indeks Hang Seng turun 247,93 poin atau 1,22 persen, indeks Nikkei merosot 114,81 atau 1,20 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 29,97 poin atau 1,0 persen.

 

Riset MNC Sekuritas menjelaskan, goncangan sedang terjadi atas Bursa Saham Global seperti Dow Jones dan bursa Utama Eropa kemarin, berimbas pada bursa Indonesia.

 

"Kejatuhan ini bisa digunakan sebagai kesempatan untuk membeli saham yang akan memberikan dividen dengan Dividend Payout Ratio (DPR) tinggi," ungkap riset tersebut, Rabu (11/4/2012).

 

Sebanyak 67 saham menguat dengan 205 saham melemah dan 73 saham bergerak stagnan, tercatat sebanyak 2,788 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,949 triliun dengan aksi jual investor asing sebesar Rp205,76 miliar.

 

Mayoritas sektor di IHSG melemah dengan sektor tambang turun 64,57 poin atau 2,4 persen, sektor aneka industri turun 14,97 poin atau 1,1 persen, sektor properti merosot 2,39 poin atau 0,8 persen, sedangkan sektor konsumsi mampu menguat 2,56 poin atau 0,2 persen.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp1.200 menjadi Rp7.300, PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp650 menjadi Rp5.650, PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp450 menjadi Rp7.050.

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top loser), antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp950 menjadi Rp73.150, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp850 menjadi Rp19.400, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp750 menjadi Rp43.250. (mrt)

 

 

 

Sumber