Airlangga Klaim Mal di RI Ramai Saat Libur Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Sentimen negatif global di China dan Amerika Serikat (AS) akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah."Hari ini kami melihat indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistance 4.125-4.170," ungkap Research Analyst, PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono kepada okezone di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

 

Dia mengatakan, alasan IHSG melemah pada perdagangan sore kemarin lantaran aksi ambil untung investor pada sesi dua perdagangan kemarin. Dia melihat pasar relatif tidak terlalu ramai, menyusul minimnya sentimen positif.

 

"Koreksi terhadap indeks dipengaruhi juga oleh ekspektasi melemahnya ekonomi China, ditengah munculnya data tenaga kerja di AS yang dibawah ekspektasi," tandasnya.

 

Berikut prediksi IHSG dari sejumlah sekuritas

Sinarmas Sekuritas

Secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah, pada kisaran 4.130-4.165. Mengecilnya kemungkinan adanya perlonggaran kebijakan moneter di China serta meningkatnya imbal hasil obligasi Spanyol dan Jerman, dapat memicu kembali kekhawatiran akan krisis hutang di Eropa. Hal ini, akan memberikan sentimen terhadap indeks.

HD Capital

Koreksi minor pada akhir sesi akibat pasar Hang Seng dan Eropa yang minus pasca liburan paskah kemarin membuat IHSG tutup negatif, namun tidak sampai membentuk new low sehingga masih ada potensi rebound dengan catatan didukung oleh Dow positif. (mrt)

 

 

 

Sumber