Jakarta Buka Kasino Legal Pertama, Negara Untung Rp 200 Miliar

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Bank Danamon melakukan kerja sama dengan dua perusahaan, yakni PT Sucofindo (persero) dan PT Bhanda Ghara Reksa (persero), sebagai Collateral Manager atau pengelola agunan terkait produk Trade Commodity Finance atau pembiayaan perdagangan komoditas. Langkah ini akan memudahkan para pelaku industri komoditas untuk menggunakan inventaris komoditas sebagai agunan."Sebagai negara yang aktif dalam perdagangan komoditas, industri komoditas Indonesia adalah salah satu penggerak utama perekonomian nasional. Namun tidak banyak bank di Indonesia, yang memiliki keahlian dalam pembiayaan perdagangan komoditas karena tingkat kesulitan dalam melakukan monitoring dan adanya volatilitas (ketidakstabilan) dalam harga komoditas," ujar Direktur Danamon Pradip Chhadva, melalui siaran persnya, kepada okezone, Selasa(10/4/2012).

 

Oleh karena itu, Danamon  kemudian menghadirkan produk Trade Commodity Finance dengan menggandeng Sucofindo dan Bhanda Ghara Reksa yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pengelolaan agunan.  Produk Trade Commodity Finance ini, dipaparkan Pradip, akan memberikan kemudahan baginasabah yang bergerak di bidang perdagangan komoditas.

 

"Melalui produk tersebut nasabah dapat memperoleh fasilitas kredit dengan menjadikan komoditas yang berada dalam inventaris sebagai agunan sehingga tidak perlu mempersiapkan aset-aset seperti fasilitas produksi atau lahan perkebunan untuk dijadikan agunan," lanjut dia.

 

Dengan skema pembiayaan tersebut, pelaku industri dapat meningkatkan volume perdagangan tanpa harus menunggu tambahan modal baru.

 

Sekedar informasi, Danamon menawarkan produk Trade Comodity Finance ini sejak bulan Februari 2012 dan produk ini dapat diperoleh di seluruh cabang Danamon. (gna) (rhs)

 

 

 

Sumber