Harta Elon Musk Tembus US$743 Miliar, Setara 2 Kali Ekonomi Malaysia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Menko Perekonomian Hatta Rajasa. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Meskipun belum ada pernyataan resmi dari terkait nama calon anggota Dewan Komisaris Otoritas Jasa keuangan (DK OJK) yang lolos ke tahap selanjutnya, namun, seluruh pihak diharapkan dapat menerima keputusan terebut.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, segenap elemen masyarakat harus berpikir positif terhadap Panitia Seleksi (pansel) tersebut. "Presiden SBY berdasarkan UU memilih jadi 14, dan presiden juga meminta pendapat kepada menko, dan menko juga membuka masukan dari berbagai pihak, dan tidak bisa keluar dari yangg ke-21," ungkap Hatta kala ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (9/4/2012).

 

Meskipun telah ditunjuk oleh Presiden SBY untuk memeberi komentar mengenai calon DK OJK, namun Hatta menyatakan dirinya tidak ikut melakukan seleksi, karena seleksi merupakan kewenangan daripada tim Pansel DK OJK.

 

"Maka beberapa menteri memberikan masukan termasuk mendengarkan semua masukan PPATK, dan semua pihak. Oleh sebab itu, UU mengatakan presiden tidak punya pilihan lain selain menyampaikan itu, kepada DPR, sebanyak 14 orang," kata Hatta.

 

Seperti diketahui, pemerintah dikabarkan telah memilih 14 nama calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK). Ke-14 nama tersebut telah diajukan ke DPR untuk kemudian dilakukan fit and proper test.

 

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Harry Azhar Azis, mengatakan nama tersebut memang sudah masuk pada 5 April kemarin ke pimpinan DPR. "Nah Rabu besok dan diserahkan ke komisi XI dan pada Mei, nanti selama 45 hari ke depan sampai dengan Juni akan diadakan fit and proper test (oleh DPR)," kata dia beberapa waktu lalu.

 

Dari 21 nama calon DK OJK, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengajukan 14 nama ke DPR, antara lain:

 

1. Achjar Iljas, mantan Deputi Gubernur BI

2. Hekinus Manao, mantan Irjen Kementerian Keuangan

3. I Wayan Agus Mertayasa, mantan Wadirut Bank Mandiri

4. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, Direktur BI

5. Mulia P Nasution, mantan Sekjen Kemenkeu

6. Muliaman D Hadad, Deputi Gubernur BI

7. Nelson Tampubolon, Direktur Internasional BI

8. Nurhaida, Ketua Bapepam LK

9. Ogi Prastomiyono, Direktur Compliance Human Capital Bank Mandiri

10. Peter Benyamin Stok, mantan Direktur Utama Bank Niaga

11. Rijani Tirtoso, Executive Vice President Coordinator Internal Audit Bank Mandiri.

12. Riswinandi, Wadirut Bank Mandiri

13. Sahala Lumban Gaol, Deputi Menteri BUMN Bidang Pertambangan Industri Strategis, Energi Dan Telekomunikasi (PISET)

14. Yunus Husein, mantan Kepala PPATK. (mrt)

 

 

 

Sumber