Cuma di Transmart Full Day Sale, Sepeda Listrik Diskon Jutaan Rupiah

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan turun 12,31 poin atau 0,30 persen ke 4.154,07. Meski begitu, koreksi IHSG masih paling kecil pada saham-saham regional.Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai turun 20,78 poin atau 0,90 persen, indeks Hang Seng melemah 197,98 poin atau 0,95 persen, indeks Nikkei merosot 142,19 poin atau 1,47 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 26,46 poin atau 0,89 persen.

 

IHSG bergerak dengan level tertingginya 4.165,75 dan level terendahnya 4.141,72. Indeks LQ45 nampak turun 4,42 poin atau 0,6 persen ke 714,25 demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) terkoreksi 1,61 poin atau 0,3 persen ke 579,40.

 

Riset Reliance Sekuritas mengungkapkan, saham di Asia yang masih melemah akibat data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan telah memunculkan kekhawatiran akan melemahnya Negara Adidaya tersebut.

 

"Karenanya IHSG sulit untuk menghindari sentimen negatif bursa regional dan akan terimbas oleh aksi jual oleh investor," ungkap riset tersebut, Senin (9/4/2012)

 

Terpantau 167 saham bergerak melemah dengan 90 saham menguat dan 95 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,86 triliun dari 4,679 miliar saham diperdagangkan dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp85,902 miliar.

 

Sektor IHSG terpantau bergerak dua arah dengan sektor perbankan turun 4,53 poin atau 0,9 persen, sektor tambang turun 24,72 poin atau 0,9 persen sementara sektor aneka industri naik 6,69 poin atau 0,5 persen dan sektor properti menguat 6,95 poin atau 1,1 persen.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) naik Rp2.100 ke Rp12.600, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp1,000 ke Rp14,000 dan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp975 ke Rp4,900.

 

Saham yang melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp800 ke Rp57.250, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp500 ke Rp17.800, dan PT Smart Tbk (SMAR) turun Rp300 ke Rp6.250. (mrt)

 

 

 

Sumber