Bank Mandiri Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Daylife)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan jaringan transmisi minyak dan gas (migas) sepanjang 15.166,16 kilometer (km) dan distribusi 5.466,3 km hingga tahun 2025 mendatang.Seperti dikutip dari situs Ditjen Migas, Senin (9/4/2012), saat ini pembangunan jaringan transmisi baru mencapai 4.556,387 km dan distribusi termasuk jaringan gas kota mencapai 3.944,565 km.

 

Di mana Sumatera jaringan transmisinya mencapai 2.434,86 km dan distribusi 719.26 km. Jawa jaringan transmisi 1.068.430 km dan distribusi 3.223.305 km dan Kalimantan jaringan transmisi mencapai 284 km, sedangkan jaringan distribusi belum tersedia.

 

Sementara Sulawesi jaringan distribusi 60.867 km, distribusi belum tersedia, Natuna jaringan distribusi mencapai 648.23 km sementara jaringan distribusi belum tersedia. Lalu Maluku dan Papua jaringan distribusinya mencapai 60 km, jaringan distribusi belum tersedia.

 

Penyediaan infrastruktur jaringan pipa gas sangat diperlukan untuk menunjang proses transmisi dan distribusi gas bumi nasional.

 

Sasaran pemerintah dalam jangka pendek adalah penyempurnaan dan pemutakhiran Rencana induk Jaringan Transmisi dan Wilayah distribusi Gas Bumi dengan mengacu pada ketersediaan pasokan dan kebutuhan pasar yang terintegrasi. (wdi)

 

 

 

Sumber