Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Dipo Alam : Muliaman dan Yunus Husein Masuk 14 Calon DK OJK

Recommended Posts

5OMljQwqtp.jpgMuliaman Hadad. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Teka-teki siapa saja 14 nama calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  yang diserahkan presiden kepada DPR mulai sedikit terkuak.Meski menolak memberitahu 14 nama, Sekretaris Kabinet Dipo Alam membenarkan jika nama Deputi  Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman Hadad dan mantan kepala PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transkasi Keuangan) Yunus Husein termasuk di dalam 14 nama yang kini berada di tangan DPR.

 

“Ya, mereka (Muliaman dan Yunus Husein) masuk,” tutur Dipo dalam pesan singkatnya.

 

Saat ini beredar 14 nama yang dikabarkan masuk dalam 14 nama calon DK OJK yang diusulkan kepada presiden. Mereka adalah  Achjar Iljas( mantan Deputi Gubernur BI), Hekinus Manao( Direktur Eksekutif Bank Dunia),  I Wayan Agus Mertayasa (Direktur Pelaksana Bank Mandiri), Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono (Mantan Kepala Kantor Perwakilan BI di New York), Mulia P Nasution (mantan Sekjen Kemenkeu), Muliaman Hadad, Nelson Tampubolon (Mantan Direktur Direktorat Internasional BI),  Nurhaida ( ketua Bapepam-LK), Ogi Prastomiyono ( Direktur Compliance Human Capital Bank Mandiri),  Peter Benyamin Stok (Komisaris Utama BNI/Mantan Dirut Bank Niaga), Rijani Tirtoso (Executive vice president coordinator internal audit Bank Mandiri), Riswinandi (Wakil Direktur Bank Mandiri), Sahala Lumban Gaol (Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian BUMN), dan Yunus Husein.

 

Salah satu nama dari lingkungan Kemenkeu yang diserahkan ke presiden dan dikabarkan akan menjalani fit and proper test di DPR adalah Mulia P Nasution. Mantan Sekretaris Jenderal  Kemenkeu tersebut saat ini menjabat sebagai ketua Tim Transisi Otoritas Jasa Keuangan dan staf khusus Menteri Keuangan. Sayangnya, mantan  Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu menolak menanggapi kabar lolosnya dia dan mengaku  belum mendapat konfirmasi resmi.

 

“Silahkan dikonfirmasi ke Setkab (sekretariat kabinet) atau DPR,” tulis Mulia P Nasution dalam pesan singkatnya. (Maesaroh/Koran SI/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...