Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Laba bersih PT PLN (Persero) selama 2011 tercatat turun Rp2,9 triliun. Laba bersih perusahaan listrik pelat merah ini turun dari sebelumnya Rp10,1 triliun di 2010 menjadi Rp7,2 triliun di 2011 lalu.Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengakui, pendapatan usaha yang didorong oleh kenaikan penjualan listrik di 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp45,6 triliun, kenaikan pendapatan denda administrasi Rp500 miliar dan kenaikan pendapatan Rp100 miliar. Namun adanya beberapa pos lain yang lebih besar tidak mampu menutupi neraca keuangan PLN selama 2011.

 

"Deviasi penurunan laba bersih terjadi karena beberapa hal seperti kenaikan beban usaha yang terutama didorong oleh kenaikan produksi listrik sebesar Rp44,3 triliun dan kenaikan selisih kurs karena kenaikan nilai tukar mata uang asing sebesar Rp3,6 triliun," ungkap Nur Pamudji dalam paparannya di Komisi XI di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2012).

 

Selain itu, kerugian PLN di tahun lalu ini, juga disebabkan kenaikan beban keuangan karena penambahan pinjaman dan pengoperasian aset-aset baru sebesar RpRp1,8 triliun dan kenaikan beban pajak kini sebesar Rp0,3 triliun.

 

Melihat hal ini, dalam RAPBN 2012 kemarin, PLN akhirnya mengajukan tambahan subsidi listrik sebesar Rp93 triliun dari angkanya di APBN 2012 sebesar Rp48 triliun. Namun, pemerintah dan DPR hanya menyetujui anggaran subsidi listrik sebesar Rp65 triliun di APBN-P 2012. (mrt)

 

 

 

Sumber