Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Niai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi menguat terbatas pada hari ini dengan berada di kisaran level Rp9.125-9.165 per USD."Adapun yang mempengaruhi secara regional adalah optimisme pasar atas peningkatan modal dana talangan krisis bagi negara eropa hingga 800 miliar euro," kata Treasury Analyst Telkom Sigma Rahadyo Anggoro di Jakarta, Kamis (5/4/2012).

 

Dikatakannya, Eropa menantikan pengumuman kebijakan suku bunga dan beberapa data terkait pertumbuhan ekonomi yang akan menjadi penggerak nilai tukar risk asset. Selain itu dari AS, data factory order mengalami penurunan dari yang semula diprediksi mencapai 1,5 persen hanya mencapai 1,3 persen.

 

"Sedangkan faktor dari dalam negeri keadaan fundamental masih oke dan laporan emiten yang masih positif serta hasil nilai penawaran SUN juga bagus dalam lelang kemarin yang masuk mencapai Rp19,48 triliun yaitu tiga kali lipat dari target pemerintah," tandasnya.

 

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS nampaknya kembali tertekan. Investor yang cenderung mengamati lebih memilih dolar AS sebagai safe haven.

 

Kurs tengah Bloomberg menunjukan rupiah berada di kisaran Rp9.167 per USD dengan range perdagangan Rp9.121-Rp9.188 per USD. Sementara menurut Bank Indonesia (BI) rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp9.158 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.112-Rp9.204 per USD. (wdi)

 

 

 

Sumber