Telegram::(@The45minutetrip)buy Gbl Gamma-Butyrolactone wheel cleaner for sale inNewcastle,Australia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

DEPOK - Pemerintah Kota Depok menyediakan anggaran hingga Rp10 miliar untuk tanggap bencana tahun 2012. Dana tersebut dipergunakan untuk kegiatan nonfisik. Salah satunya yakni dana untuk memperbaiki rumah yang rusak di Duren Mekar, Bojongsari, Depok akibat diterjang angin puting beliung. Setiap korban memperoleh dana tunai."Pemkot Depok sudah menyediakan dana tanggap bencana Rp10 miliar. Tapi dana itu tidak bisa digunakan untuk kegiatan fisik," kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu (4/4/2012).

 

Menurut Idris, Pemkot Depok tidak serta merta dapat langsung mengucurkan dana tersebut bila terjadi bencana. Melainkan harus terlebih dahulu mendata kerugian yang menimpa masyarakat akibat bencana alam.

 

"Kami masih melakukan pendataan kerugian material yang menimpa warga Durenmekar. Setelah itu diajukan sesuai dengan kerugian yang diderita masyarakat," ujarnya.

 

Kepala Satuan Koordinator Lapangan (Satkorlak) Bencana Alam Kota Depok Etty Suryahati menyampaikan bahwa anggota Satkorlak berasal dari unsur muspida dan para instansi pemerintahan di Kota Depok. Kemudian juga disiagakan Satuan Tanggap Bencana (Tagana).

 

"Saat ini Tagana tengah disiagakan untuk menghadapi musim penghujan ini. Mereka juga membantu masyarakat yang terkena bencana," ujarnya. (wdi)

 

 

 

Sumber