Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kebijakan The Fed Seret Wall Street

Recommended Posts

KX9TuU0HSB.jpgIlustrasi. (Foto: AP)

 

 

 

NEW YORK - Saham-saham di Wall Street harus melemah dengan indeks S&P 500 turun dari empat tahun tertingginya. Penurunan indeks terjadi setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) (The Fed) mengungkapkan hanya akan memberikan sedikit stimulus pada perekonomian.Kebijakan The Fed, telah menjadi katalis utama kenaikan indeks S&P 500 sebesar 30 persen sejak Oktober 2011, meskipun membaiknya kondisi ekonomi juga ambil bagian. Investor berharap adanya pullback, namun pasar tetap berjuang memangkas kerugian, seperti yang mereka lakukan pada dua hari lalu.

 

Mengutip Reuters, Rabu (4/4/2012), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 64,94 poin atau 0,49 persen menjadi 13.199,55, indeks S&P 500 (SPX) turun 5,73 poin atau 0,40 persen ke 1.413,31 dan Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 6,13 poin atau 0,20 persen ke 3.113,57.

 

Meskipun terjadi penurunan hari ini, Dow masih naik delapan persen untuk tahun ini sementara S&P 500 tetap naik 12,4 persen dan Nasdaq naik 19,5 persen sejauh 2012.

 

Pada minggu terakhir, angka ekonomi kurang bullish terhadap pasar, membuat dukungan dari Fed mengecewakan. Namun, penjualan kuartal otomotif AS tercatat terbaik sejak 2008, menimbulkan adanya harapan untuk perbaikan ekonomi. Penjualan mobil di AS melonjak lebih dari 15 persen pada Maret.

 

Namun, saham General Motors Co (GM.N) turun 4,6 persen menjadi USD25,54. Sebaliknya, Ford Motor Co (FN) naik 0,2 persen menjadi USD12,64.

 

Dari sektor finansial (GSPF) turun 0,7 persen, dengan Morgan Stanley (MS.N) dari 2,2 persen pada USD19,37 setelah The Fed mengatakan pihaknya mengambil tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan yang menangani hipotek pinjaman rumah.

 

Sebelumnya, data dari Departemen Perdagangan memperkuat proyeksi ekonomi domestik yang perlahan-lahan membaik seiring pesanan baru pabrik AS, meskipun peningkatan ini jauh dari harapan.

 

Sekitar 62 persen saham yang tercatat di Bursa Saham New York ditutup di wilayah negatif sedangkan di Nasdaq, dua pertiga saham berakhir lebih rendah.

 

Volume perdagangan berjalan moderate, dengan sekitar 6,75 milyar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, American Stock Exchange dan Nasdaq, di bawah rata-rata harian tahun lalu sebesar 7,84 miliar. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...