Sepatu dan Sandal Diskon hingga 70% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bisa menguat setelah pada penutupan sore kemarin menembus level 4.200. Penguatan IHSG, masih dapat berlangsung hingga dua hari kedepan."Kalau aliran dana masih akan terus masuk, masih ada potensi menguat. Potensinya satu sampai dua hari kedepan," kata Analis Pasar Modal, Satrio Utomo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (4/4/2012).

 

Menguatnya indeks, juga didorong oleh saham-saham dari sektor perbankan yang menunjukkan hasil yang positif seperti PT Bank rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan juga PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

 

Saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) juga menjadi salah satu saham yang positif. "Kisarannya IHSG ressistance 4.250-4.275, untuk ressistancenya di level 4.290," tambah dia.

 

Dia menuturkan, selama tidak ada berita negatif baik dari dalam negeri maupun eksternal, serta didukung oleh aliran dana yang bakal terus masuk, IHSG masih akan berpotensi menguat.

 

Aliran dana yang masuk sejak awal Maret menurutnya sudah dalam jumlah yang cukup besar. "Aliran dana yang sudah masuk sejak Maret sudah mencapai Rp11 triliun," tandasnya.

 

Berikut sejumlah prediksi IHSG dari beberapa sekuritas

HD Capital

Keadaan yang jenuh beli dapat mengakibatkan pergantian portofolio (switching) yang bisa membuat IHSG terkoreksi minor namun rekomen akumulasi on weakness di sektor perbankan dan batubara bila itu terjadi.

 

Panin Sekuritas

Pada perdagangan kemarin bergerak menguat menembus level 4.200. Kenaikan indeks didukung oleh aliran dana asing ke bursa, disamping juga sentimen positif dari regional menyusul data manufaktur Amerika Serikat, serta data industri jasa China yang diatas ekspektasi.

 

Hari ini kami perkirakan indeks mulai mengalami tekanan jual menyusul kenaikan yang telah terjadi selama lebih dari sepekan terakhir. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 4.190-4.245.

Sinarmas Sekuritas

Secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak menguat terbatas, pada kisaran 4180-4250. Data tingkat pemesanan dari pabrik-pabrik di AS yang akan dirilis malam nanti serta data tingkat konsumsi Indonesia, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. (mrt)

 

 

 

Sumber