Cerita Petani Cuan Hampir Rp 1 Miliar Berkat Lawan Tradisi

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS IMAGES

 

Gitaris Iron Maiden, Dave Murray, pemain bas Iron Maiden, Steve Harris, dan gitaris Adrian Smith (kiri ke kanan) tampil pada konser Iron Maiden The Final Frontier World Tour 2011 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis (17/2/2011) malam. Sebanyak 16 lagu dibawakan tuntas grup heavy metal asal Inggris, antara lain The Final Frontier, El Dorado, 2 Minutes to Midnight, Coming Home, Dance of Death, dan The Trooper.

 

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi warga Jakarta kemacetan sudah menjadi 'santapan' sehari-hari. Kemacetan tersebut ternyata ikut menjadi pengalaman baru grup rock asal AS, The Iron Maidens, yang baru saja mendarat di Ibu Kota.

 

"Luar biasa sekali, wow. Kami mengalami (kemacetan) dari perjalanan dari bandara menuju kemari," kata Kirsten Rosenberg a.k.a Bruce Chickicson (vokal), dalam jumpa pers di Allegra Bistro and Bar, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2012).

 

Sebagai bahan perbandingan, kepada personel The Iron Maidens lainnya--Nita Strauss a.k.a Mega Muray (gitar), Linda McDonald a.k.a Nikki McBurrain (drum), Wanda Ortiz a.k.a Steph Harris (bas), dan Courtney Cox a.k.a Adriana Smith (gitar)--vokalis grup metal core Seringai, Arian 13, yang memandu jumpa pers tersebut sedikit berbagi pengalaman ketika dirinya merasakan kemacetan di Manhattan, AS.

 

"Kalian tahu, ketika saya berada di Manhattan saya mencegat taksi untuk ke bandara. Saya saat itu terburu-buru. Saya menanyakan, 'berapa lama kita dari Manhattan ke bandara?'  Lalu sopir taksi itu bilang, 'Maaf Pak, saat ini kita sedang berada di jam-jam macet. Mungkin sekitar 50 menit kita bisa tiba di bandara'," cerita Arian. "Saya bilang lagi, 'Yang benar saja cuma 50 menit! Kamu tahu, di Jakarta dengan kondisi macet ke bandara bisa dua jam!'" lanjutnya.

 

Mendengar cerita Arian, The Iron Maidens spontan terkejut dan memuji kesabaran warga Jakarta dalam menghadapi kemacetan. "Apa ini normal?" tanya Chickinson. "Kalau begitu kami harus memuji kesabaran kalian," imbuhnya.

 

Terlepas dari pengalaman mencicipi kemacetan di Jakarta, The Iron Maidens mengaku siap menggebrak dengan musik-musik cover nan cadas mereka. Dijadwalkan mereka akan manggung di Rolling Stone Live Venue (5/3/2012), Liquid Longue & Cafe, Yogyakarta (6/3/2012), dan Boshe VVIP Longue, Bali (7/3/2012). "Kami merasa luar biasa bisa ada di Indonesia sekarang, dan kami baru tiga jam di sini. Kami siap untuk ngerock di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali," pungkas Chickinson. 

 

 

 

Sumber