Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Produsen Serat & Benang Lokal Cenderung Ekspor

Recommended Posts

BIkAcD5rON.jpgIlustrasi. Foto: Koran SI

 

 

 

JAKARTA - Produsen serat dan benang dalam negeri saat ini lebih memilih untuk mengekspor karena mendapatkan fasilitas pembebasan pajak.Hal ini disampaikan Direktur Industri Tekstil dan Aneka Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ramon Bangun, di Jakarta, Senin (2/4/2012).

 

"Secara bisnis memang menguntungkan, tapi sebenarnya itu tidak efisien. Katun, benang, serat, kain, semua kita bisa produksi sendiri, tapi kita impor juga. Itu kan lucu. Semua lebih memilih untuk diekspor padahal di dalam negeri juga membutuhkan,” kata Ramon.

 

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Syntetic Fiber Indonesia (APSyFI) Redma Gitawirawasta mengatakan, PT Mutu Gading akan melakukan investasi berupa pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat yang nilainya hampir Rp1 triliun.

 

Nantinya, kata dia, pabrik itu akan memproduksi sejumlah bahan baku tekstil dan produk tekstil seperti serat, nilon, dan benang.

 

"Mutu Gading akan mulai memproduksi chip yang akan dilelehkan menjadi benang dan serat fiber. Dulu, mereka biasanya membeli, tapi nanti mereka akan produksi sendiri,” paparnya.

 

Dia menambahkan, pembangunan pabrik tersebut dijadwalkan akan selesai pada pertengahan tahun ini. "Sudah tidak ada masalah. BKPM sudah mengizinkan,” jelasnya.

 

Namun, Redma masih belum tahu berapa besar kapasitas produksi dari pabrik tersebut.

 

"Saya belum tahu berapa. Yang pasti akan menambah produksi dalam negeri yang saat ini masih 1,2 juta ton untuk benang dan serat. Pada 2014 kita targetkan akan naik menjadi dua juta ton. Demand kita naik terus. Kita kejar disuplai, investasi melihat potensi itu," tandasnya. (Sandra Karina/Koran SI/ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...