Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Tanggapan BI Soal Penjualan Saham Danamon ke DBS

Recommended Posts

Zd52MFVqKo.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Penjualan saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) ke DBS yang dilakukan investor asal Singapura, Temasek mendapat respons dari Bank Indonesia (BI).Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah berpendapat penjualan saham Temasek Holdings di Bank Danamon ke pihak asing kembali dikhawatirkan hanya bermain jangka pendek saja untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin.

 

"Jangan asing memiliki bank untuk didagangkan lagi atau main jangka pendek saja," kata Difi di Jakarta, Senin (2/4/2012).

 

Penjualan saham Bank Danamon oleh Temasek Holdings ke DBS berpotensi melanggar peraturan Bank Indonesia (BI) terkait single presence policy (SPP). Pasalnya, DBS telah memiliki bank yang telah beroperasi sebelumnya di Indonesia, yakni DBS Indonesia.

 

Sebelumnya, Pengamat Ekonomi dari Ec-Think Iman Sugema mengkhawatirkan penguasaan asing di perbankan nasional ini akan semakin memperbesar peluang besar bagi terjadinya kasus money laundering.

 

"Kepemilikan asing sampai 100 persen di bank di Indonesia bisa membuka pintu secara lebar bagi terjadinya kasus money laundering. Jadi, kalau bank itu sepenuhnya milik asing, maka uang para penjahat money launderinya itu langsung ditransfer ke negara asal dari si pemilik bank tersebut. Nah, regulator gak punya kewenangan untuk menindak itu. Karena ini jadi masalah G to G (negara ke negara). Sekarang, apakah kita punya hubungan bilateral dengan Singapura?" ujar Iman.

 

Rumor Temasek Holdings akan melepas sahamnya di Bank Danamon ke DBS sudah berhembus sejak akhir Januari 2011. Namun, tak kunjung tiba. Maklum, internal BUMN Singapura tak satu suara.

 

Sebagian pihak ingin menggabungkannya agar makin efisien karena sama-sama beroperasi di Indonesia dan milik Temasek. Sebagian tak menginginkan konsolidasi karena Danamon masih menguntungkan. (Iman Rosidi/Sindoradio/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...