Sepatu dan Sandal Diskon hingga 70% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Corbis.

 

 

 

TOKYO - Harga minyak mentah berjangka naik setelah turun lebih dari USD5 dalam dua sesi terakhir didukung adanya rilis cadangan minyak strategis oleh negara-negara konsumen.Mengutip Reuters, Jumat (30/3/2012) minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Mei naik 65 sen menjadi USD103,43 per barel, setelah menetap USD2,63 di USD102,78 ber barel sehari sebelumnya. 

 

Harga minyak juga tertekan laporan yang menunjukkan stok minyak mentah AS naik 7,1 juta barel pekan lalu, jauh melebihi ekspektasi.

 

London minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik 36 sen menjadi USD122,75 per barel setelah naik USD1,77 dan menetap di USD122,39 per barel. Minyak mentah Brent berada di jalurnya dengan kenaikan 14,3 persen pada kuartal ini.

 

Perdana Menteri Prancis, Francois Fillon, percaya ada kesempatan baik dari perjanjian AS-Eropa pada cadangan minyak strategis.

 

Cadangan ditambahkan sebagai bagian terhadap sanksi Iran dalam upaya untuk mengekang program pengayaan nuklir Teheran, karenannya negara konsumen banyak berebut untuk mencari alternatif untuk minyak mentah Iran.

 

Beberapa anggota IEA telah menentang perlunya upaya lain terkoordinasi oleh lembaga tersebut, meskipun mengatakan dalam sebuah pernyataan kelompok itu siap untuk menanggapi jika kondisi pasar tidak menjamin.

 

Partai Demokrat AS meluncurkan RUU yang akan melarang ekspor bahan bakar olahan yang berasal dari minyak yang diproduksi di lahan federal, voli legislatif dalam menanggapi lonjakan harga bahan bakar.

 

Presiden AS, Barack Obama, kemungkinan akan menentukan adanya cadangan minyak yang cukup di pasar dunia agar negara tersebut mengurangi impor dari Iran. (mrt)

 

 

 

Sumber