Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

YOGYAKARTA : Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan harga bahan bakar minyak bersubsidi perlu naik, mengingat selisih harga yang sangat jauh dengan harga minyak dunia. Jika tidak, akan terjadi pembatasan BBM.

 

“Pemerintah kan telah terikat penetapan subsidi untuk bbm ini sebesar Rp130 triliun. Dengan harga minyak dunia yang tinggi saat ini, bayangkan jika harga bbm kita tidak naik, uang subsidi ini bisa habis pada Agustus,” ujar Dahlan, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis 29 Maret 2012.

 

Ketika subsidi habis pada Agustus, lanjutnya, bisa berakibat pada pembatasan besar-besaran terhadap BBMini.

 

“Dengan kondisi ini, Pemerintah memang harus membuat  keputusan. Pemimpin yang baik memang harus membuat keputusan terbaik meskipun tidak mengenakkan,” tuturnya.

 

Menurutnya, jika dibandingkan,  akan lebih baik naik Rp1.500 tapi tidak ada pembatasan, daripada tidak dinaikkan namun nantinya akan ada pembatasan.

 

“Di Kalimantan, banyak pemilik atau sopir angkutan umum  yang memilih harga BBM dinaikkan namun dengan syarat tidak ada  antrian BBM selama berhari-hari dan panjang di pom bensin,” ujarnya.

 

Dia mengatakan melonjaknya harga minyak dunia ini karena adanya perseteruan antara Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama dan Presiden Iran, Ahmadinejad.

 

"Coba kalau Obama dan Ahmadinejad cipika-cipiki, cium pipi kanan dan cium pipu kiri, pasti akan lain jadinya," canda Dahlan ke puluhan mahasiswa yang hadir dalam talkshow di UGM . (rsj/ra)

 

BACA JUGA

 

Polisi-polisi cantik pun turun ke jalan

 

 

 

Sumber