Bank Mandiri Perkuat Pengawasan lewat Penyegaran Komisaris

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indef mendesak pemerintah melakukan lima agenda strategis perbaikan ekonomi nasional terlebih dahulu sebelum menaikan harga BBM bersubsidi.

 

Ahmad Erani Yustika, Direktur Ekseskutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef), menilai pemerintah perlu menunda penaikan harga BBM bersubsidi dari rencana April.

 

“Karena sebetulnya manfaat yang diperoleh dari kebijakan kenaikan ahrga BBM lebih kecil ketimbang biaya sosial ekonomi yang harus ditanggung oleh rakyat,” tegasnya dalam diskusi dengan media, Rabu, 28 Maret 2012.

 

Untuk itu, dia merekomendasikan lima agenda strategis yang harus didahulukan oleh pemerintah sebelum mengintervensi harga jual BBM bersubsidi.

 

Lima agenda strategis tersebut adalah :

 

o Mengubah arah politik fiskal yang selama ini lebih memihak mementingkan birokrasi, pembayaran utang, dan memfasilitasi korupsi, menjadi lebih memihak rakyat.

 

o Melakukan reformasi agrarian yang sudah dicanangkan sejak empat tahun lalu untuk memperluas setiap petani  menjadi rata-rata 2 hektar.

 

o Memperbesar porsi pekerja formal menjadi 75% dengan mendorong kegiatan ekonomi di sektor pertanian, industri dan UMKM.

 

o Moratorium pembangunan pasar modern dan memperkuat pelaku pasar tradisional.

 

o Mengembalikan penguasaan pengelolaan sumber daya alam kepada negara, sedangkan swasta asing dan domestic hanya diberi peran maksimal 20%. (ea)

 

 

 

Sumber