Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANK SYARIAH: BI dorong pertumbuhan bank syariah

Recommended Posts

SURABAYA: Kebijakan menurunkan rasio kredit terhadap nilai barang (loan to value/LTV) untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) dan KPR menjadi maksimal 70% akan dapat mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah.

 

Pasalnya kebijakan BI tersebut, kata Deputi Pemimpin BI Surabaya Bidang Pengawasan Perbankan Sarwanto, hanya akan dikenakan pada bank konvensional. Dengan begitu kebijakan tersebut bisa menjadi peluang bagi bank yang berbasis sistem syariah.

 

"Jika nanti ada pengalihan KKB dan KPR dari bank umum ke bank syariah justru bagus karena tujuan BI juga ingin mendorong pertumbuhan bank syariah," ujarnya, Rabu, 28 Maret 2012.

 

Menurutnya, belakangan ini bisnis perbankan syariah mengalami pertumbuhan pesat.

Data BI menunjukkan aset, dana pihak ketiga dan pembiayaan perbankan syariah yang beroperasional di Jatim  mencatat pertumbuhan pesat.

 

Total aset tumbuh 53,87% (yoy) menjadi Rp 11,65 triliun pada triwulan IV/2011. Simpanan DPK perbankan tersebut tumbuh 61,78% (yoy) menjadi Rp9,23 triliun, sedangkan total penyaluran pembiayaan tumbuh 72,06% (yoy) dengan baki debet Rp8,84 triliun.

 

Namun, menurut Sarwanto, bukan berarti kebijakan pengenaan uang muka KPR 30% itu semata-mata agar terjadi pengalihan kredit properti dari bank umum ke bank syariah atau membatasi penyaluran KPR bank konvensional.

 

BI berharap  kebijakan penurunan LTV  bisa meningkatkan kualitas kredit perbankan umum.

 

"Jika kualitas kreditnya membaik, bank tidak perlu menambahkan biaya pencadangan risiko kredit macet. Sehingga pada akhirnya konsumen juga yang diuntungkan karena bunga kreditnya secara keseluruhan bisa turun," jelasnya. (tw)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...