Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA USAHA: Laba bersih Bank Syariah Bukopin tumbuh 19%

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin membukukan laba bersih yang telah diaudit sebesar Rp12,2 miliar sepanjang tahun lalu, tumbuh 19,3% dibandingkan perolehan 2010 Rp10,23 miliar.

 

Direktur Utama PT Bank Bukopin Syariah Riyanto mengungkapkan komposisi laba tersebut sebagian besar masih ditopang oleh laba dari bisnis pembiayaan sebesar 87% dan 13% sisanya berasal dari pendapatan berbasis biaya (fee based income).

 

"Laba dari pembiayaan masih 87%, feebased hanya 13%. Proyeksi 2012 komposisi masih akan seperti ini. Karena untuk mempertahankan juga tidak mudah, untuk meningkatkan feebased butuh waktu dan produk yang kuat," ujarnya hari ini, 28 Maret 2012.

 

Menurutnya, sejak tahun lalu perseroan telah merencanakan produk yang diperkirakan dapat meningkatkan pendapatan berbasis biaya, antara lain produk gadai emas.

 

Akan tetapi sejalan dengan pengetatan aturan oleh Bank Indonesia mengenai gadai emas, perseroan memutuskan untuk menunda layanan tersebut.

 

Adapun laba pembiayaan yang mencapai Rp9,52 miliar tersebut sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan perseroan sebesar 18,95% menjadi Rp1,92 triliun dari Rp1,61 triliun pada akhir 2010.

 

Pertumbuhan pembiayaan tersebut terjaga dengan rasiona pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan (non-performing financing/ NPF) 1,74%.

 

Riyanto mengungkapkan penyaluran pembiayaan pada tahun lalu lebih banyak kepada sektor produktif usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yaitu 45% dari total kredit atau sekitar Rp864 miliar. Sisanya 30% disalurkan kepada sektor komersial dan 25% kepada sektor komersial.

 

Sementara itu pada tahun ini perseroan menargetkan pembiayaan sebesar 30%. Dia optimistis target minimal tersebut dapat dipenuhi tanpa pertumbuhan anorganik.

 

"Semua laba kami menjadi laba ditahan yang akan memperkuat struktur permodalan. Dengan tambahan laba ini, CAR [capital adequacy ratio/ rasio kecukupan modal] kami akan berada di kisaran 16%, cukup besar untuk tumbuh secara organik," terangnya. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...