Video: Pasar Pantau Calon Bos The Fed Pengganti Powell, Apa Efeknya?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan kenaikan laba neto inti yang dapat diatribusikan kepada perusahaan sebesar 96,7 persen menjadi Rp611,6 miliar pada tahun 2011 dibandingkan dengan Rp310,9 miliar pada 2010.Perusahaan melaporkan pertumbuhan yang tinggi untuk pendapatan konsolidasian sebesar Rp18,806 triliun selama tahun 2011, lebih tinggi 82,2 persen daripada pendapatan sejumlah Rp10,321 triliun selama tahun 2010.

 

Pertumbuhan pendapatan digerakkan oleh kenaikan sebesar 99,6 persen dari pendapatan distribusi BBM yang mencapai Rp14,915 triliun selama tahun 2011, jika dibandingkan dengan pendapatan BBM senilai Rp7,474 triliun selama tahun 2010.

 

"AKR mencatatkan pertumbuhan yang kuat pada penjualan dan pendapatan di segmen-segmen bisnis inti, yaitu bisnis distribusi BBM dan kimia dasar selama tahun 2011," kata Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (25/3/2012).

 

Perusahaan terkemuka solusi supply chain terintegrasi dan distributor swasta untuk BBM dan kimia dasar ini melaporkan permintaan solar yang meningkat dari sektor pertambangan, pembangkit listrik, dan industri di Indonesia, yang dipasok menggunakan infrastruktur perusahaan.

 

Laba neto setelah pajak untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2011, termasuk laba luar biasa sejumlah Rp1,682 triliun dari penjualan anak perusahaan yang bergerak di bidang pabrikan PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) pada tahun 2011 adalah Rp2,293 triliun. (wdi)

 

 

 

Sumber