Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Panin Tbk pada 2011 tercatat membukukan kenaikan laba bersih konsolidasi 41,38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,45 triliun menjadi Rp2,05 triliun. Kenaikan laba ditopang pendapatan bunga dan nonoperasional.

 

Berdasarkan publikasi keuangan pekan ini, pendapatan bunga bersih Bank Panin naik menjadi Rp5,05 triliun dari sebelumnya Rp4,11 triliun. Hal itu ditandai dengan kenaikan tipis rasio margin bunga bersih dari 4,59% menjadi 4,64%.

 

Pos pendapatan operasional selain bunga turut menopang pertumbuhan laba karena meningkat menjadi Rp2,62 triliun dari sebelumnya Rp1,98 triliun. Satu sisi beban operasional selain bunga naik menjadi Rp4,98 triliun dari sebelumnya Rp4,24 triliun.

 

Bank milik konglomerat Mukmin Ali Gunawan itu mampu menekan biaya operasional terhadap pendapatan operasional dari sebelumnya 83,49% turun menjadi 80,26%.

 

Kenaikan pendapatan Bank Panin tak terlepas dari pertumbuhan kredit yang melonjak 26,65% dari sebelumnya Rp59,8 triliun menjadi Rp75,74 triliun. Rasio intermediasi pun meningkat dari 74,22% menjadi 80,36%.

 

Satu sisi dana pihak ketiga juga meningkat menjadi Rp85,75 triliun dari sebelumnya Rp75,28 triliun. Pertumbuhan dana terutama ditopang oleh kenaikan tabungan menjadi Rp31,8 triliun dari sebelumnya Rp22,41 triliun.

 

Adapun deposito justru menyusut dari Rp38,09 triliun menjadi Rp37,84 triliun, sedangkan giro naik tipis dari Rp14,77 triliun menjadi Rp16,11 triliun.

 

Kenaikan dana dan kredit itu membuat nilai aset Bank Panin melonjak dari Rp108,99 triliun menjadi Rp124,75 triliun. (tw)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber