Video: Tren Bisnis Wellness, Emiten Produk Sarang Walet Incar Ekspansi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Foto: Okezone.

 

 

 

JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan mempengaruhi proses pembangunan daerah tertinggal. Karenannya, insentif seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), diharapkan dapat menekan efek dari kenaikan BBM.Hal tersebut diungkapkan oleh Helmy Faishal Zaini selaku Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) usai mengisi acara Kongres VII Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) di Kementerian Agama.

 

"Pasti ada dampaknya, maka kita masih menunggu dalam bentuk BLT, tapi saya akan usul ke Menteri Perekonomian untuk daerah tertinggal diberi kompensasi dalam bentuk infrastruktur di pedesaan tertinggal," katanya kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

 

Untuk mengantisipasi dampak yang muncul akibat kenaikan harga BBM, kementerian PDT akan memberikan kompensasi berupa kegiatan padat karya kepada masyarakat pedesaan.

 

"Kalau kita dalam bentuk padat karya, dalam bentuk pemberian pendampingan, mereka mendapatkan program-program dari lembaga-lembaga keuangan mikro kecil menengah, bagaimana mereka mendapatkan fasilitas yang bagus diberikan kepada warga masyarakat," jelasnya.

 

Selama ini, kementerian pembangunan daerah tertinggal telah memberikan bantuan kepada berbagai kelompok kerja masyarakat untuk pengembangan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat pedesaan.

 

"Tidak hanya kepada kelompok yang sudah sukses itu, tapi kita kembangkan kepada kelompok yang lain. Sekarang bagiaman kita membut gerakan ini lebih masif lagi," tandasnya. (mrt)

 

 

 

Sumber