Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Data Pengangguran AS, Lambungkan Harga Minyak

Recommended Posts

HNvZFz5m8M.jpgIlustrasi. Corbis.

 

 

 

SINGAPURA - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berhasil rebound di atas USD105 per barel setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya. Kenaikan minyak mentah disokong data tenaga kerja yang melibas kekhawatiran akan data manufaktur China dan Eropa yang melemah.Mengutip Reuters, Jumat (23/3/2012), di New York Mercantile Exchange (NYMEX), minyak mentah WTI untuk pengiriman Mei naik 36 sen per barrel menjadi USD105,71 per barel setelah menetap 1,8 persen pada USD105,35 per barel.

 

Sementara di London, minyak mentah Brent ICE untuk pengiriman Mei naik tipis 33 sen menjadi USD123,47 per barel. Setelah sempat terkoreksi 0,9 persen pada USD123,14 per barel.

 

Kabar dari Amerika Serikat (AS) yang mengklaim tunjangan pengangguran baru turun, membuktikan adanya pemulihan di Negeri Paman Sam tersebut.

 

Selain itu, janji Presiden AS, Barack Obama, untuk mempercepat persetujuan untuk penambahan pipa XL Keystone yang akan mengirimkan minyak mentah dari Midwest ke kilang di Pantai Teluk Texas selatan juga membawa sentimen positif pada pergerakan harga minyak.

 

Namun, sentimen negatif manufaktur China dalam lima bulan berturut-turut dan ekonomi zona euro menunjukkan tanda-tanda belum pulih, membuat ekspekatasi akan permintaan minyak mentah global melemah. Uni Eropa sendiri masih mendapatkan pengiriman minyak dari Iran sebelum embargo penuh dimulai pada 1 Juli. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...