Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bangun Infrastruktur Gas, Pertagas Butuh Kejelasan Pemerintah

Recommended Posts

ywUq24Ly4q.jpgIlustrasi. (Foto: Daylife)

 

 

 

JAKARTA - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Gas (Pertagas) mengaku belum memiliki rencana pasti terkait dengan rencana pembangun Compressed Natural Gas (CNG) Pilot Project. Hal ini dikarenakan Pertagas masih menunggu kejelasan keputusan pemerintah terkait konversi BBM ke BBG."Kita masih menunggu arahan dari pemerintah terkait CNG pilot project," ujar Direktur Utama Pertagas Gunung Sardjono Hadi dalam workshop di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (22/3/2012).

 

Menurut Gunung, pemerintah masih belum tegas terkait kebijakan harga gas yang ditetapkan sebesar Rp4.100 per liter dari harga gas saat ini sebesar Rp3.100 per liter. "Kalau BBM tidak jadi dinaikkan berarti harganya masih Rp 4.500 per liter itu jadi  tidak bersaing," lanjut dia.

 

Jika harga gas yang saat ini ditetapkan sebesar Rp3.100 per liter ini tidak dinaikkan, maka harga gas bisa dikatakan tidak ekonomis sehingga keputusan membangun CNG pilot tidak ada kepastian dari pemerintah.

 

"Pertagas sudah mengajukan harga keekonomian kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp4.100 dan sudah disetujui. Namun sampai saat ini harganya Rp3.100 bahkan rencananya harga tersebut mau disubsidi Rp1.000 oleh pemerintah," tambah dia.

 

Menurut Gunung, harga gas sebesar Rp4.100 sudah pas jika dibarengi dengan kenaikan BBM subsidi sehingga proses sosialisasi konversi menjadi mudah. "Jadi masyarakat punya pilihan, karena selisih harga yang cukup jauh dengan BBM dan Vgas. Swasta juga akan berminat untuk membangun infrastruktur gas-nya," tandas dia. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...