Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

FIF Yakin Tak Terpengaruh Kenaikan DP Kredit Motor

Recommended Posts

P5VCKG3TXn.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor Honda tidak akan terpengaruh dengan aturan baru down payment (DP) kredit kendaraan bermotor minimal 25 persen sebagaimana diatur oleh Bank Indonesia (BI) dan Bapepam-LK."Manajemen FIF tidak terpengaruh dengan pemberlakuan aturan DP kredit kendaraan bermotor oleh BI dan Bapepam-LK ini. Karena kami memberlakukan DP sesuai ketentuan," kata Presiden Direktur FIF Suhartono, di Jakarta, Kamis (22/3/2012).

 

Bahkan, Suhartono meyakini kebijakan tersebut tidak akan mematikan bisnis pembiayaan. Justru sebaliknya, dia optimistis bisnis pembiayaan akan tetap tumbuh karena didukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro di level 6,5-7 persen pada 2012.

 

Dia optimistis, pangsa pasar pembiayaan sepeda motor tahun ini akan tetap tumbuh mencapai 44 persen. “FIF tidak harus turun, kalaupun turun karena persaingan, bukan karena kebijakan baru tersebut,” kata Suhartono.

 

Aturan baru tersebut, kata Suhartono, hanya akan memberikan shock therapy hanya dalam jangka pendek, yakni hanya satu bulan. Setelah itu, kata dia, bisnis pembiayaan akan kembali berjalan seperti biasa.

 

Suhartono tetap optimistis bisnis pembiayaan sepeda motor tetap akan prospektif. Kondisi infrastruktur jalan dan ketersediaan angkutan umum di Indonesia yang belum memadai, dinilainya sebagai pemicu warga untuk membeli sepeda motor.

 

Selain itu, permintaan sepeda motor untuk luar Jawa pada 2011 mengalami kenaikan lebih dari 50 persen. "Bahkan untuk wilayah Sumatera mencapai angka tertinggi. Karena itu kami melihat dan kami yakin, pasar kredit sepeda motor masih bagus," kata Suhartono.

 

Untuk menunjang pemasaran pembiayaan, pada 2011 FIF telah menambah 38 kantor cabang dan lebih dari 50 point of services (POS). Untuk 2012 ini, FIF merencanakan membuka lagi kantor cabang baru sebanyak 15 unit. "Walaupun demikian, kami akan mengubah strategi baru yang inovatif," katanya. (Sudarsono/Koran SI/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...