Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Industri Pameran Belum Berkembang di Bali

Recommended Posts

AfWla87LIs.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

DENPASAR - Meski sebagai daerah tujuan wisata internasional namun industri pameran belum berkembang optimal di Bali dibanding di kota metropolitan lainnya. Indikatornya, belum banyak investor industri pameran yang menyelenggarakan kegiatan di Pulau Dewata."Para pengusaha pameran baik nasional maupun internasional belum melirik ke Bali karena kekurangan tempat penyelenggaraan dan infrastruktur yang layak,"  kata Ketua  DPD Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia (Asperapi) Bali, PB Wiwien Gunawasika, di Denpasar, Rabu (21/3/2012).

 

Selain itu, skala penyelenggaraan pameran masih tergolong minim dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia seperti Surbaya dan Jakarta. Dalam catatannya, kegiatan pameran di pulau berjuluk seribu pura ini, masih di bawah 20 kali dalam setahun. Padahal,  provinsi lainnya sampai digelar 20-30 kali.

 

Kondisi itu tentu saja sangat disayangkan, mengingat, potensi Bali sebagai tempat penyelenggaraan pameran sangat terbuka lebar dan menjanjikan. Tempat berkaliber dunia telah dimiliki yang ampu menampung 600 stan, sebut saja Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali International Convention Center (BICC), Garuda Wisnu Kencana (GWK), Taman Bagawan dan Sanur Paradise Plaza.

 

"Pemerintah daerah agar dapat meningkatkan infrastruktur jalan yang memadai sehingga tidak sampai terjadi kemacetan," katanya berharap.

 

Menurutnya, penyelenggaraan pameran itu memberikan efek yang besar bagi semua sektor sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. "Saat ini ada  12 DPD Asperapi di seluruh Tanah Air dengan anggota rata-rata sebanyak 30 perusahaan setiap daerahnya," katanya didampingi Felix Rusli Humas DPD Asperapi Bali.

 

Hal sama disampaikan Felix, kesempatan Bali sebagai tuan rumah pemeran dagang internasional masih rendah dan minim. "Bali belun menjadi salah satu andalan usaha MICE (Meeting, incentive, convention dan Exhibition) di Indonesia dan masih didominasi Jakarta, Surabaya dan kota besar lainnya," kata dia.

 

Terkait hal itu dalam membahas perkembangan industri pameran di Indonesia khususnya dunia MICE, akan digelar Rakernas Asperapi dan seminar nasional pada 28-30 Maret di BNDCC, Nusa Dua, Badung. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...