BRIN Tawarkan Alat Canggih Rp700 Juta ke Bea Cukai, Purbaya Mau Diskon

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Menko Ekonomi Hatta Rajasa. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Insiden ngamuknya Menteri BUMN Dahlan Iskan di gerbang jalan tol menuai berbagai komentar dari berbagai pihak, termasuk dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa."Saya kira memang manusia bisa marah melihat (pintu tol) ada yang kosong," ungkapnya kala ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (21/3/2012).

 

Hatta pun menegaskan, sebaiknya jangan sampai ada gardu tol yang tidak beroperasi. "Intinya begini, jangan sampai loket yang ada tidak bisa dilewati," paparnya.

 

Mengamuknya Dahlan Iskan di gerbang tol Semanggi terjadi lantaran dia sudah memperingatkan Jasa Marga dalam tiga bulan ini. Dahlan menuturkan insiden membuang kursi di gerbang tol ke pinggir jalan karena menurutnya kursi-kursi tersebut tidak ada gunanya.

 

"Karena orangnya atau petugasnya tidak ada di loket di tengah-tengah antrean mobil masuk gerbang tol yang begitu panjang," tutur Dahlan lewat pesan singkatnya seperti dituturkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN Faisal Halimi di Jakarta, Rabu (21/3/2012).

 

"Sudah tiga bulan saya minta agar antrean masuk tol jangan sampai menjengkelkan. Hampir setiap minggu saya SMS direksi Jasa Marga mengingatkan komitmen kepada masyarakat yang harus  dipenuhi," ungkapnya.

 

Dahlan menambahkan, setiap kali dia masuk gerbang tol yang antreannya panjang, maka seketika itu juga dia melayangkan SMS kepada direksi Jasa Marga. "Tapi kok tidak ada tindakan nyata. Sabtu lalu, pukul 11.00 saat mau ke Bandung untuk bertemu mahasiswa ITB, saat masuk pintu tol Kalimalang II, antrean juga panjang. Juga saya SMS direksinya," tegas dia. (wdi)

 

 

 

Sumber