Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

ASEAN3 Gandakan Dana Swap Mata Uang

Recommended Posts

OWjNTSPtvl.jpgIlustrasi. AP.

 

 

 

TOKYO– Negara-negara ASEAN bersama dengan China, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN+3) berencana menggandakan dana perjanjian pertukaran (swap) mata uang regional dari saat ini USD120 miliar menjadi USD240 miliar.Kebijakan tersebut akan diterapkan guna menjaga stabilitas perekonomian negara ASEAN dari volatilitas mata uang di masa mendatang. Harian Jepang Nikkei kemarin melaporkan, kelompok yang meliputi 10 negara anggota ASEAN serta negara-negara Asia Utara saat ini tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan dana swap itu pada bulan ini. “ASEAN+3 diharapkan setuju untuk meningkatkan persentase secara signifikan guna mencegah dampak krisis utang Eropa yang dapat menyebabkan kerusakan besar di Asia,” ujar sebuah laporan yang dilansir AFP.

 

Laporan itu menambahkan, ASEAN+3 diperkirakan mencapai kesepakatan terhadap penguatan fungsi swap mata uang atau yang dikenal dengan Chiang Mai Initiative pada pertemuan para pejabat keuangan senior di Kamboja akhir bulan ini. Seperti diketahui, Chiang Mai Initiative dirancang untuk mencegah krisis keuangan di negara-negara yang cadangan devisanya relatif kecil dengan memberikan jaminan pengamanan terhadap kekurangan likuiditas di masa depan.

 

Saat ini 20% dari USD120 miliar dana yang tersedia bisa digunakan tanpa persetujuan pinjaman dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).Namun para ahli menyatakan, dana tersebut kemungkinan tidak cukup untuk menghindari bahaya keuangan yang berasal dari krisis utang Eropa. Direktur sekaligus Kepala Ekonom Kantor Integrasi Pemantauan ASEAN Aladdin Rillo mengatakan, kesepakatan tersebut kemungkinan besar akan disetujui pada 28 Maret.

 

Jika disepakati,swap tersebut akan difinalisasi dalam pertemuan para menteri keuangan ASEAN+3 di Manila, Mei mendatang. “ASEAN+3 akan menggandakan jumlah dana menjadi USD240 miliar karena negara anggota kelompok tersebut telah berjanji melindungi sesama anggota dari pertukaran mata uang dengan menggunakan cadangan mata uang asingnya,” paparnya.

 

WallStreetJournal melaporkan, ekonomi Asia sangat rentan terhadap spekulasi mata uang seperti yang terjadi di masa lalu terutama pada era 1990- an lalu.Ketika itu,kontrak mata uang diharuskan oleh para pemimpin Asia guna membantu memberikan kontribusi pada krisis keuangan Asia. Lebih lanjut Rillo mengungkapkan, ASEAN+3 memutuskan untuk memperluas ruang lingkup Chiang Mai Initiative yang mencakup pemantauan lebih dekat.

 

“Swap mata uang selalu tentang jangka pendek dari bantuan likuiditas, namun saya yakin mereka menginginkan lebih dari itu,” imbuhnya. Dia menambahkan, peran yang lebih besar dari Chiang Mai Initiative dapat memberikan saran yang lebih proaktif mengenai cara mencegah masalah dan pengawasan yang lebih regional. Sementara, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde kemarin menyatakan, China harus segera melakukan reformasi ekonomi termasuk mengubah kebijakan mata uangnya.

 

Dia meminta Negeri Panda menerapkan nilai tukar berdasarkan orientasi pasar jika ingin menjadikan yuan sebagai cadangan mata uang global. Sehari sebelumnya, Lagarde juga meminta agar China memperbaiki sistem perekonomiannya dari semula berorientasi ekspor menjadi lebih fokus ke pasar domestik.

 

“Pada level tertinggi, para pemimpin China harus membuat perubahan untuk meyakinkan dunia internasional bahwa negara kedua terbesar di dunia itu masih menjadi mesin pertumbuhan global,”kata Lagarde dikutip BBC kemarin.

 

Di bagian lain, harga perumahan di China pada Februari lalu kembali mengalami penurunan untuk kelima kalinya secara beruntun dalam setengah tahun terakhir.Pada bulan kedua di 2012, harga perumahan di 45 dari 70 kota di Negeri Panda melemah dibanding bulan sebelumnya. (Chindya Citra) (Koran SI/Koran SI/mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...