InJourney Pastikan Bandara Sumatra Beroperasi Normal saat Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren menguatnya kendati harga saham sektor tambang terancam melemah.Analis Samuel Sekuritas Indonesia Yualdo Yudoprawiro mengatakan, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring pergerakan bursa regional. "Koreksi signifikan harga metal dunia di akhir pekan lalu diperkirakan akan memberi tekanan pada saham-saham sektor metal mining," jelas dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (19/3/2012).

 

IHSG, pada awal perdagangan Senin (19/3/2012) menguat 2,72 poin atau 0,1 persen jadi 4.032,26. LQ45 naik 0,95 poin atau 0,1 persen ke 695,69.

 

Sektor pendukung indeks saham bergerak dua arah. Sektor perkebunan turun 3,10 poin atau 0,1 persen, sektor tambang cuma naik 3,12 poin atau 0,1 persen dan sektor keuangan turun 1,48 poin atau 0,3 persen.

 

Nilai transaksi tercatat sebanyak Rp56,1 miliar dengan volume 28,66 juta lembar saham. Sebanyak 33 saham menguat, 16 saham melemah dan 74 saham stagnan.

 

Yualdo melanjutkan, bursa Asia pagi ini dibuka mixed dengan kecenderungan menguat tipis sekitar 0,5 persen mengantisipasi rilis data properti AS di pekan ini yang diekspektasikan kembali membaik. Harga minyak pagi ini kembali menguat ke level USD107,4 per barel. Bursa Eropa sore nanti berpeluang dibuka menguat setelah Credit Suisse merevisi estimasi pertumbuhan earnings emiten di Eropa menjadi plus satu persen dari sebelumnya minus lima persen, mengikuti JP Morgan yang sebelumnya telah merevisi naik estimasinya.

 

Nikkei naik 21,19 poin atau 0,21 persen ke 10.151,02, Hang Seng naik 46,41 poin atau 0,22 persen menjadi 21.364,26, dan Straits Times naik 11,66 poin atau 0,39 persen menjadi 3.022,34.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp650 ke Rp17.950, PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp400 ke Rp29.800 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp150 ke Rp42.100.

 

Lalu saham-saham yang melemah (top losers) adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 ke Rp54.300, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp150 ke Rp21.200 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp150 ke Rp21.200. (wdi)

 

 

 

Sumber