Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Proyek Terang Diklaim Andalan Dongkrak Produksi Gas

Recommended Posts

1Ydn6sMFSv.jpgIlustrasi. Foto: Corbis

 

 

 

JAKARTA - Proyek Terang Sirasun Batur di Galangan Kapal Sembawang, Singapura, merupakan salah satu proyek andalan untuk mendongkrak produksi gas bumi nasional.Seluruh produksi gas tersebut diserap oleh konsumen domestik di Jawa Timur, antara lain PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 130 juta standar kaki kubik per hari, Petrokimia Gresik sebesar 65 juta standar kaki kubik per hari, Pertagas dipasok sebanyak 100 juta standar kaki kubik per hari, dan Indogas sebesar 20 juta standar kaki kubik per hari.

 

Dari Kapal Joko Tole, gas dialirkan ke konsumen melalui east java gas pipe line. "Selama infrastruktur memadai, pasokan domestik menjadi prioritas," kata Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) R Priyono, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (17/3/2012).

 

Pada 2012, BPMIGAS menargetkan 15 proyek migas mulai berproduksi. Total kapasitas produksi ke-15 proyek itu mencapai 1.158 juta kaki kubik gas bumi per hari dan 35.200 barel minyak per hari.

 

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, BPMIGAS, Gde Pradnyana mengatakan, mayoritas proyek itu baru mulai berproduksi pertengahan dan akhir 2012. Sehingga kontribusi pada penambahan produksi rata-rata tahunan diperkirakan sebesar 400 juta standar kaki kubik per hari dan 15 ribu barel minyak per hari.

 

Selain Terang Sirasun Batur, proyek-proyek yang ditargetkan berproduksi antara lain, proyek KE-39, 40, dan 54 di Blok West Madura Offshore (WMO) dengan Operator Pertamina Hulu Energi (PHE) WMO dengan produksi 13.600 barel per hari mulai kuartal tiga 2012.

 

Sementara, proyek South Mahakam 1 dan 2 di blok Mahakam dengan operator Total E&P Indonesia mulai kuartal tiga 2012 ditargetkan berproduksi 250 juta standar kaki kubik per hari dan 20.600 barel minyak per hari. Begitu pula dengan Proyek Bawal Sub Sea dengan operator ConocoPhillips yang mulai berproduksi 120 juta standar kaki kubik per hari mulai kuartal tiga.

 

Gde mengatakan, penambahan produksi dari proyek-proyek itu merupakan salah satu upaya menahan laju penurunan alamiah produksi, khususnya minyak. "Kami ingin menahan laju penurunan dari 12 persen menjadi tiga persen," kata Gde. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...