Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Aksi Ambil Untung Tahan Penguatan IHSG

Recommended Posts

Sv3kw6tNne.jpgIlustrasi. Corbis.

 

 

 

JAKARTA - Setelah melaju kencang dalam beberapa hari belakangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus aksi ambil untung investor pada akhir pekan ini. IHSG, memang sempat terkoreksi pada perdagangan kemarin, namun penurunan tipis tersebut tidak sebanding dengan laju IHSG dalam lima hari belakangan.IHSG, pada penutupan perdagangan sore ini turun 11,44 poin atau 0,28 persen ke 4.028,54. IHSG, mencatatkan level tertingginya pada 4.060,08 sementara level terendahnya pada 4.017,86. Indeks LQ45 pun bergerak melemah dengan 3,24 poin atau 0,5 persen ke 694,74, demikian juga dengan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 5,06 poin atau 0,9 persen ke 566,91.

 

Pengamat pasar modal David Cornelis mengungkapkan, IHSG masih dalam kecenderungan yang naik, secara teknis tren IHSG belum patah atau belum berbalik arah, yang ada barulah sinyal pelemahan. Namun posisi IHSG sudah jenuh beli sehingga wajar saja jika risk appetite investor mulai berkurang sehingga IHSG cenderung terkoreksi

 

"Posisi indeks yang sudah naik tinggi seperti saat ini pasti akan dimanfaatkan untuk melakukan aksi ambil untung parsial oleh investor yang mulai khawatir karena IHSG menguat terus dalam lima hari," ungkap dia kepada okezone di Jakarta, Jumat (16/3/2012).

 

Saham-saham di Asia bergerak dua arah, dengan indeks Shanghai naik 30.96 poin atau 1,30 persen, indeks Hang Seng terkoreski 35,68 poin atau 0,17 persen, indeks Nikkei naik tipis 6,55 poin dan indeks Straits Times turun tupus 2,70 poin.

 

Sebanyak 138 saham melemah, dengan 94 saham menguat, dan 113 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp4,89 triliun dari volume transaksi sebesar 3,67 juta lembar saham diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp517,73 miliar.

 

Saham sektor keuangan naik 0,5 persen ke 500,31, sektor properti naik 0,4 persen ke 268,10, sementara sektor tambang turun 0,5 persen ke 2.747,74 diikuti sektor sektor manufaktur yang turun 1,2 persen ke 1.002,02.

 

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp500 ke Rp19.650, PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp475 ke Rp3.100, dan PT Mayor Tbk (MYOR) naik Rp400 ke Rp16.400.

 

Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp2.050 ke Rp71.000, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp1.350 ke Rp17.000, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.100 ke Rp54.500. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...