Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

TASIKMALAYA: Bank BJB Syariah Tasikmalaya menargetkan pertumbuhan aset 45% dari semula Rp221 miliar menjadi Rp320 miliar.

 

Branch Manager Bank BJB Syariah Tasikmalaya Wawan Irawan mengatakan untuk mencapai target 2012 tersebut pihaknya menggandeng berbagai pihak untuk menggenjot pembiayaan dan penguatan dana a.l dengan kantor kementerian agama di daerah, lembaga pendidikan, rumah sakit, BPR Syariah dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS).

 

Dia menjelaskan penghimpunan DPK dirasakan sangat sulit karena pasar likuiditasnya yang memang tidak terlalu besar.

 

Selain itu, ujarnya, karakteristik masyarakat Tasikmalaya yang memiliki entrepreneurship tinggi membuat dana lebih yang dimilikinya terus digulirkan sebagai modal usaha, ketimbang disimpan sebagai dana tabungan atau deposito di bank.

 

“Kondisi tersebut tercermin dari financing to deposit rasio (FDR) triwulan III/2011 di perbankan wilayah Tasikmalaya mencapai 192% dari seluruh perbankan syariah di wilayah ini,” katanya kepada Bisnis, hari ini.

 

Namun demikian, Wawan menyebutkan, pada tahun 2012 bank bjb syariah Tasikmalaya focus pada penyaluran pembiayaan yang diharapkan mencapai Rp319 miliar.

 

Target tersebut, katanya,ditopang juga melalui kantor cabang pembantu Banjar dan Singaparna, membina Sumber Daya Insani (SDI) yang tersedia, serta mengoptimalkan dukungan dari bank induk yaitu bank bjb.(api)

 

 

 

Sumber