HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Anggito Abimanyu. (Foto: okezone)

 

 

 

YOGYAKARTA - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Yogyakarta, Anggito Abimanyu memasukan STP Tahunan di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak DIY, Rabu (14/3/2012).Dia menyampaikan, pajak merupakan kewajiban warga negara yang memiliki pendapatan di atas PTKP. Pengamat ekonomi ini mengajak kepada pemberi pekerjaan, khususnya di luar penghasilan tetap untuk menyampaikan bukti setoran pajak.

 

Selain itu, ia mengajak agar masyarakat wajib pajak untuk melaporkan seluruh pendapatan secara lengkap dan benar.

 

"Saya hari ini masukan SPT Tahunan di Kantor Pajak DIY. Ada perubahan alamat NPWP saya. Sejak 2005 hingga 2009, NPWP saya di DKI Jakarta. Mulai 2010, 2011 sampai sekarang di Yogyakarta. Setidaknya, 20 persen dari pajak saya untuk menyumbang APBD Provinsi dan Kabupaten Kota," kata mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu itu.

 

Dia juga menulis semua rincian pajak di blog yang dibuatnya. Dalam blog tersebut, terlihat grafis yang signifikan mulai 2005-2008. Saat itu, ia mendapatkan pendapatan dari UGM, Kemenkeu, dan Komisaris Telkom.

 

Dalam grafis terlihat menurun di 2009. Sebab, pendapatan yang diperolehnya dari UGM dan Kemenkeu. Sedangkan di 2010 dan 2011, terlihat di grafis terendah. Sebab, dia mengaku hanya mendapatkan penghasilan dari UGM.

 

"Saya sengaja tidak mencantumkan nominal pajak karena tidak lazim. Kalau dulu pajak yang saya bayarkan jumlahnya banyak, mencapai miliaran. Tetapi saat ini tidak, sekitar puluhan juta," katanya.

 

Meski demikian, pria yang tinggal di Jalan Banteng Utaman No 50 Rt 07 Rw 30 Sinduadi Ngaglik Sleman ini mengaku tidak ada suruhan dari pihak manapun untuk membayar pajak. Ia mengaku sadar, bahwa membayar pajak itu merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggal.

 

"Saya datang ke sini ini tidak ada yang menyuruh. Sebenarnya, akhir memasukan SPT Tahunan pribadi ini 31 Maret nanti, karena formulir baru selesai kemudian hari ini baru di masukan," pungkasnya. (wdi)

 

 

 

Sumber