Transmart Full Day Sale, Bed Set Diobral Gede Jadi Semurah Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SOLO - Belakangan ini kota Solo sering terjadi pemadaman listrik secara bergilir. Bahkan, PT PLN (Persero) terpaksa memadamkan listrik pelanggannya."PLN memang terpaksa memadamkan listrik pelanggan, karena PLN Surakarta sedang melakukan perbaikan instalasi listrik," ungkap Humas PT PLN Area Jaringan dan Pelayanan (AJP) Surakarta, Suharmanto saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor PLN AJP Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/3/2012).

 

Di antara instalasi listrik yang diperbaiki, menurut Suharmanto, adalah peninggian tiang, terutama tiang besar, ABSW atau penyambung lintas jaringan dan trafo yang sudah tidak memungkinkan lagi dipertahankan.

 

Peninggian tiang, menurutnya lagi, terutama dilakukan di kawasan jalan protokol. Tujuannya untuk mengurangi dan melindungi dari gangguan yang terjadi, seperti tertimpa pohon, gangguan hewan dan sebagainya.

 

"Semula tiang hanya 11 meter dari permukaan tanah, kemudian ditambah tiga meter. Sehingga total setinggi 14 meter," jelasnya.

 

Humas PLN AJP Surakarta mengatakan bahwa pada tiang yang ditinggikan dilengkapi arrester trafo atau alat antipetir.

 

"Kendati di kota Solo ada 7.906 tiang besar. Tidak semua tiang ditinggikan. Hanya pada sepanjang kawasan jalan protokol saja yang ditinggikan. Sekarang ini sudah ada lebih dari 3.000 tiang yang telah ditinggikan," ungkapnya.

 

Sementara mengenai ABSW atau penyambung lintas jaringan? Suharmanto mengakui memang sudah banyak yang udzur. Tetapi hingga saat ini sekira 70 persen dari yang ada, sudah diganti. "Sedang dari 14.125 trafo, sudah 200 trafo yang diganti," ungkapnya.

 

Karena itu, terkait dengan adanya perbaikan terhadap instalasi listrik, sekaligus untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka PLN terpaksa memadamkan aliran listrik yang ada di sekitar instalasi yang diperbaiki. (ade)

 

 

 

Sumber