Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Wall Street Ditutup dengan Kinerja Terbaik Tahun Ini

Recommended Posts

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

 

 

 

NEW YORK - Saham-saham di Wall Street bergerak menguat dengan posisi terbaik tahun ini, setelah JP Morgan Chase & Co Bank mengumumkan akan menaikkan dividennya.Berita dari JP Morgan mendahului rilis Federal Reserve (The Fed) terkait hasil stres bank, akibatnya sebagian besar saham perbankan membukukan kenaikan di perdagangan bahkan setelah penutupan perdagangan .

 

Indeks S&P 500 ditutup menguat dengan tingkat tertinggi sejak Juni 2008. Hal ini membuat pasar meramalkan adanya kekuatan dalam ekonomi Amerika Serikat (AS) untuk beberapa bulan mendatang.

 

Selama sesi perdagangan, indeks Nasdaq Composite naik ke tingkat 3,039.89, tingkat tertingginya sejak November 2000. Ini juga pertama kalinya Nasdaq ditutup di atas 3.000 dan Dow berakhir di atas 13.000 pada hari yang sama.

 

Mengutip Reuters, Rabu (14/3/2012), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 217,97 poin atau 1,68 persen menjadi 13.177,68. Indeks S&P 500 (SPX) naik 24,86 poin atau 1,81 persen ke 1.395,95. Index Nasdaq Composite (IXIC) naik 56,22 poin atau 1,88 persen ke 3.039,88.

 

Saham perbankan memimpin penguatan indeks JP Morgan Chase & Co (JPM.N) naik 7 persen menjadi USD43,39, dan menjadi saham yang menguat paling tinggi setelah mengumumkan adanya peningkatan dividennya dan meluncurkan USD15 miliar untuk buyback. Bank of America Corp (BAC.N) naik 6,3 persen menjadi USD8,49 sementara indeks S&P saham keuangan (GSPF) naik 3,9 persen.

 

Hasil stress test bank-bank, yang dirilis setelah pasar ditutup, tidak semua cerah. The Fed mengatakan Citigroup (CN) dan SunTrust (STI.N) termasuk di antara bank-bank yang bernasib yang terburuk di bawah rasio stres pengawasan.

 

Saham Citigroup turun 2,2 persen menjadi USD35,63 pada akhir perdagangan sementara SunTrust turun 3 persen pada USD21,90. MetLife Inc (MET.N) turun 3,3 persen menjadi USD38,14.

 

Data di Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan ekonomi domestik perlahan-lahan membaik, karena penjualan ritel mencatat keuntungan terbesar mereka dalam lima bulan pada Februari meskipun harga bensin naik.

 

Meskipun data ritel optimis, saham dari Urban Outfitters Inc (URBN.O) turun 5,3 persen menjadi USD27,95 sehari setelah mereka mengatakan akan menekan margin. Saham itu merupakan saham yang turun di indeks S&P 500 paling dalam.

 

Hampir empat perlima perusahaan diperdagangkan di Bursa Saham New York ditutup lebih tinggi sedangkan di Nasdaq, tiga dari setiap empat saham ditutup di wilayah positif.

 

Volume perdagangan yang terjadi cukup moderate, dengan sekitar 7,51 miliar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, American Stock Exchange dan Nasdaq, di bawah rata-rata harian tahun lalu yang mencapai 7,84 miliar. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...