Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah dan DPR akhirnya sepakat produksi terjual (lifting) minyak mentah dan kondensat dalam RAPBN-P 2012 sesuai usulan pemerintah yakni sebesar 930.000 barel per hari.

 

 

 

Kesepakatan tersebut tercapai dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di gedung parlemen, malam ini.

 

 

Raker juga menyepakati harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) sebesar 105 dolar AS per barel.

 

 

 

Selain itu, juga disepakati subsidi elpiji tiga kilogram sebesar 3,61 juta ton, subsidi biodiesel Rp3.000 per liter, subsidi bioetanol Rp3.500 per liter, subsidi LGV Rp1.500 per liter serta alpha BBM bersubsidi Rp641,94 per liter.

 

 

Sementara, volume BBM bersubsidi disepakati 40 juta kiloliter yang terdiri dari premium 24,41 juta kiloliter, minyak tanah 1,7 juta kiloliter dan solar 13,89 juta kiloliter.

 

 

Namun demikian, kesepakatan lifting minyak tersebut dengan catatan Fraksi PDIP mengusulkan 910.000 per hari dan Partai Gerindra 907.000 barel per hari.

 

 

 

Jero Wacik mengatakan, pihaknya siap memenuhi target lifting RAPBN-P 2012 sebesar 930.000 barel per hari. “Kami merevis lifting minyak dari 950.000 menjadi 930.000 barel per hari, meski sebetulnya ini sudah berat. Namun kami akan bekerja keras mengejar 930.000 barel per hari,” katanya. (Antara/yus)

 

 

 

Sumber