Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

DENPASAR: Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia merencanakan penurunan suku bunga kredit menjadi 18% per tahun untuk mempermudah penetrasi pembiayaan di sektor mikro dan kecil.

 

Wakil Ketua Umum DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Made Arya Amitaba mengatakan penurunan suku bunga pinjaman itu dibentuk berdasarkan turunnya suku bunga linkage program atau program pembiayaan yang bersifat kemitraan dengan bank umum.

 

Pada 2011, rata-rata BPR menyalurkan kredit dengan bunga hingga 21% per tahun.

 

Penurunan suku bunga pinjaman itu, lanjut Amitabha, lebih berdasarkan kepada turunnya bunga kredit suplai dari bank umum.

 

“Suku bunga linkage itu turun menjadi 10,5% pada 2012. Padahal tahun sebelumnya mencapai 12%,” katanya kepada Bisnis, Selasa 13 maret 2012.

 

Amitabha menjelaskan, program linkage ini dibentuk untuk memperluas jaringan bank umum untuk mengakses sektor mikro di tingkat kabupaten/kota.

 

“Pembiayaan itu berasal dari bank umum yang disalurkan melalui BPR yang tersebar di seluruh daerah.”

 

Selain alasan itu, katanya, penurunan suku bunga di tingkat BPR lebih pada penetrasi pada tumbuhanya permintaan di tingkat masyarakat. Selain pembiayaan modal usaha, pada tahun ini BPR akan menggenjot pembiayaan di sektor kredit konsumtif. (ra)

 

 

 

Sumber