Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

SOLO - Kualitas pembiayaan perbankan di Solo selama Januari 2012 cukup terjaga. Hal itu tercermin dari rasio Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 3,15 persen."Kualitas pembiayaan yang terjaga itu tidak terlepas dari dukungan system pembayaran yang berjalan lancar," jelas Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Solo Doni P Joewono di Kantor Bank Indonesia Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/3/2012).

 

Menurut Doni, selama Januari 2012 inflow atau uang masuk dari perbankan ke Kantor Bank Indonesia Solo tercatat sebesar Rp1,13 triliun, atau meningkat 154,84 persen (year on year). Outflow atau aliran uang keluarnya sebesar Rp150,31 miliar atau meningkat 590,45 persen (yoy).

 

"Net inflow menjadi sebesar Rp977,063 miliar atau meningkat 132,29 persen (yoy)," ungkapnya.

 

Soal temuan uang palsu, dia mengungkapkan bahwa pada Januari 2012, uang palsu yang ditemukan sebanyak 296 lembar. Kalau diperinci, pecahan Rp100 ribu sebanyak 180 lembar, pecahan Rp50 ribu sebanyak 91 lembar, pecahan Rp20 ribu sebanyak 15 lembar, pecahan Rp10 ribu sebanyak enam lembar, dan pecahan Rp5.000 sebanyak empat lembar.

 

Untuk pencegahan peredaran uang palsu, menurut Doni P Joewono, Kantor Bank Indonesia Solo aktif melakukan sosialisasi keaslian uang rupiah kepada masyarakat. Termasuk kerja sama dengan instansi terkait. (wdi)

 

 

 

Sumber