Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak menguat menjelang pertemuan bank sentral (the Fed) yang akan segera digelar.Investor akan fokus atas pernyataan the Fed. Belum dikatahui apakah the Fed akan mematikan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter yang akan membuat reli pasar saham ini terhenti.

 

Pasar tampak wait and see setelah Ketua the Fed Ben Bernanke berhenti memberi sinyal akan dilakukan kembali stimulus. Tapi investor mendapat kejutan ketika China melaporkan defisit perdagangan terbesar setidaknya dalam satu dekade.

 

"Tidaklah mengherankan bahwa kita akan mengkonsolidasikan, mengingat tanda tanya tentang China dan seberapa jauh pasar saham telah menguat," kata kepala investasi Simson Capital Advisors Jonathan Lewis seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/2/2012).

 

Pada akhir perdagangan Senin waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average naik 37,69 poin atau 0,29 persen menjadi 12.959,71. Indeks Standard & Poor naik tipis hanya 0,22 poin atau 0,02 persen ke 1.371,09. Namun Nasdaq Composite Index turun 4,68 poin atau 0,16 persen menjadi 2.983,66.

 

Volume perdagangan tampak rendah sebagai imbas lemahnya data ekonomi China yang melemparkan beberapa keraguan atas laju ekspansi ekonomi global. (wdi)

 

 

 

Sumber