Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyampaikan upaya pihaknya untuk menjaga kuota BBM subsidi tahun ini sebesar 40 juta kiloliter salah satunya dengan penetapan kuota BBM per kabupaten."Pembagian kuota kabupaten kota memprioritaskan konsumen masyarakat Indonesia di bagian timur dengan pertimbangan mendorong perekonomian masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur khususnya NNT, Maluku dan Papua," ungkap Kepala BPH Migas Andi Noorsaman Sommeng dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR-RI di Senatan, Jakarta, Senin (12/3/2012).

 

Selain itu, Andi menjelaskan, bahwa pihaknya juga akan mengatur jumlah pembelian jenis BBM tertenti di lembaga pengayalur seperti yang telah dilakukan untuk nelayan. "BPH migas akan menetapkan alokasi jenis BBM tertentu per sektor pengguna seperti rumah tangga, pertanian, perikanan, mikro, transportasi umum dan lainnya," lanjut dia.

 

BPH Migas, juga akan menyediakan jenis BBM terterntu di daerah terpencil dan legalisasi pengecer yang akan dilakukan bersama pemerintah daerah dengan menetapkan harga eceran tertinggi (HET).

 

"Kita juga akan menetapkan rincian konsumen pengguna, di mana taksi kelas premium, kapal kargo dan angkitan darat khusus seperti pengangkutan barang industri dan perkebunan tidak diprioritaskan mendapat BBM subsidi," tandas dia. (wdi)

 

 

 

Sumber